BERITA MUBA sangat berterima kasih apabila Anda memberikan suatu bentuk apresiasi dalam bentuk kritik, saran, komentar ataupun tulisan dan opini karena hal tersebut akan sangat membantu untuk pembanggunan MUBA di masa mendatang. Kirim Tulisan/Opini ke asahnet@gmail.com atau asahinternet@yahoo.com

Thursday, May 28, 2009

4 Ton BBM Ilegal Asal Muba Disita

PALEMBANG – Tempat penimbunan bahan bakar minyak (BBM) ilegal, dibongkar jajaran Satuan Samapta Poltabes Palembang. Dalam aksi penggerebekan yang dipimpin Wakasat Samapta Poltabes Palembang AKP Erman Jahek, setidaknya disita 4 ton BBM yang terdiri atas premium, solar dan minyak tanah (mitan).

Dengan perincian 37 jeriken berada di dalam kapal tongkang milik Ishak (40). Kemudian di dalam dan sekitar rumahnya, disita pula 46 jeriken lagi, 1 drum berisi BBM ilegal. Bahkan terdapat pula 14 karung berisi BBM, yang bagian dalamnya dilapisi kantong plastik. Penggerebekan dilakukan di tepian Sungai Sungki, Lr Karya Bakti, RT 46/08, LK II, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang, Rabu (27/5) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kapoltabes Palembang Kombes Pol Drs Luki Hermawan MSi, kepada wartawan menyatakan ungkap kasus itu menindaklanjuti laporan masyarakat ke SMS online Poltabes Palembang, yang mengatakan lokasi tersebut praktik distribusi BBM ilegal. ”Karena sifatnya masih SMS, makanya kita terjunkan petugas Samapta untuk melakukan penggerebekan,” kata Luki.

Ternyata, informasi itu benar dan ditemukanlah barang bukti (BB) BBM ilegal tersebut bersama distributornya (Ishak). Namun, pemiliknya belum berhasil ditangkap. ”Yang jelas dari pengakuan distributor yang diamankan, minyak tersebut berasal dari Sungai Rengit (Kabupaten Muba, red) dan akan didistribusikan ke suatu tempat penampungannya. Sejauh ini hanya itu yang diketahui, karena pemilik BBM tersebut masih dalam pengejaran kita,” katanya.

Sementara Ishak, mengaku tidak tahu jika BBM tersebu ilegal. Dia mengaku hanya bertugas mengantarkan saja, disuruh Ucok dan Juanda. Rencananya, BBM tersebut akan diantar ke tangki minyak di kawasan Kelurahan 5 Ulu Laut, melalui jalur sungai. ”Saya baru tiga hari terakhir dapat job ini, dan sudah tiga kali pengiriman. Setiap kali mengirim, saya mendapat upah Rp100 ribu,” tukas bapak lima anak itu.

Ishak yang dibincangi saat berada di rumah ketua RT 46, Rusdi Rasyid, menambahkan setahuinya BBM tersebut berasal dari Sungai Rengit, Muba. Dibawa pakai mobil, lalu disambut di Palembang oleh Ishak, setelah itu baru dibawanya lewat jalur sungai menggunakan kapal tongkang. ”Kalau ada pesanan, kasih taunya lewat telepon saya. Tapi Pak, kami baru kenal dengan mereka, mungkin baru sekitar semingguan,” tambah Supri, anak Ishak.

Di bagian lain, Rusdi Rasyid selaku ketua RT 46, sebenarnya mengetahui aktivitas Ishak mengangkuti BBM tersebut. ”Tapi kami tidak terlalu mengurusinya Pak, saya pikir itu legal. Dak tau kalau seperti ini,” tukasnya.

Sumber: Sumeks 28/05/09

No comments:

Ingin mendapatkan berita secara cepat? Silahkan anda masukkan kata kunci pencarian untuk mencari artikel yang anda cari di Berita Muba ini: