Kota Sekayu Kekurangan SPBU
SEKAYU – Warga Kota Sekayu, Kabupaten Muba mengeluhkan minimnya fasilitas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Saat ini, hanya ada satu SPBU di Kota Sekayu.
Salah seorang warga lingkungan VII Kayu Are,Hendra ,34, mengaku bosan setiap hari antre demi mendapatkan dua liter bensin untuk sepeda motornya. “Saya harus antre sekitar 30 menit,” katanya kemarin. Kegiatan mengantre BBM tersebut telah menghambat pekerjaannya, sehingga dia terlambat masuk kantor.“Saya merasa tidak nyaman dengan kondisi antre, terkadang saya terlambat masuk kantor hanya gara-gara mengantre saat mengisi bensin,” katanya.
Warga terpaksa harus antre untuk mendapatkan BBM karena tidak ada SPBU lainnya di Kota Sekayu. Untuk itu, dia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba segera menambah fasilitas umum tersebut. “Telah banyak pihak yang mengajukan agar dibuka SPBU yang lebih besar dan buka 24 jam kepada Pemkab Muba, akan tetapi hingga kini tidak ada realisasinya,”jelasnya. Padahal, Kota Sekayu kini telah maju dan berkembang.Jumlah penduduk dan kendaraan bermotor pun semakin bertambah.
“Jumlah penduduk bertambah, kendaraan bertambah, seharusnya SPBU juga ikut bertambah. Karena jika kondisinya tidak berubah maka akan menimbulkan masalah,” jelas Hendra. Kepala Subdinas Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lukman Hakim mengatakan, pihaknya telah mengajukan penambahan jumlah SPBU kepada Bupati Muba. Saat ini, tinggal menunggu jawaban dari kepala daerah.
Dia menyebutkan, membuka SPBU baru bukanlah hal yang mudah.Banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum menambah jumlah SPBU.Pasalnya, SPBU masih dikelola oleh pengusaha bukan BUMD. “Pengusaha tidak akan mau rugi sehingga mereka menghitung matang dalam membuka SPBU tersebut,” katanya.
Sumber: Sindo 26/06/05
No comments:
Post a Comment