Pemanfaatan Fasilitas Umum di Muba Belum Optimal
SEKAYU – Pemanfaatan fasilitas umum (fasum) di Kabupaten Muba terutama di Kota Sekayu hingga saat ini belum optimal. Wakil Bupati (Wabup) Muba Islan Hanura menilai pengetahuan masyarakat masih minim untuk memanfaatkan segala fasilitas umum yang banyak dibangun di daerah Muba.
Misalnya, keberadaan fasilitas terminal di Kota Sekayu. “Padahal tempat tersebut disediakan guna menghidupkan perekonomian masyarakat. Namun, terminal tersebut belum juga dipergunakan, baik oleh masyarakat ataupun sopir angkutan umum,”kata Wabup. Wabup menjelaskan, pembangunan fasum,di Kota Sekayu dan seluruh wilayah Muba menggunakan uang rakyat.
Oleh karena itu, semestinya warga Muba dapat memanfaatkan dan memfungsikan seluruh fasilitas umum yang ada. Islan menyebutkan, pemerintah membangun fasum berdasarkan prioritas dan kebutuhan masyarakat setempat. Jadi, tinggal masyarakat yang memanfaatkan, merawat,dan menjaga fasum tersebut sesuai dengan keperluannya. Berbagai fasilitas umum telah dibangun di Muba, di antaranya, ada halte, sarana olahraga, tempat rekreasi,dan fasilitas lainnya.
Pembangunan fasum tersebut tentunya menggunakan anggaran yang tidak sedikit dan bersumber dari pendapatan daerah.“Semua pembangunan tersebut untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Selain itu,membuat masyarakat lebih mencintai daerahnya,” katanya. Sementara itu, anggota DPRD Muba Ahmadi Dusat menga-ta-kan, pemanfaatan fasum oleh masyarakat merupakan salah satu bentuk partisipasi pembangunan.
Hal itu menunjukkan dukungan masyarakat terhadap pembangunan di daerahnya. Namun, dia meminta dinas terkait melakukan pengawasan.
Sumber: Sindo 20/07/09
No comments:
Post a Comment