Pemohon KTP di Muba Diprediksi Meningkat
SEKAYU – Permohonan pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) di Kabupaten Muba setelah Lebaran sedikit meningkat dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Muba Agus Susilo memperkirakan bakal terjadi peningkatan pemohon KTP setelah lebaran. Hal tersebut disebabkan libur panjang setelah Idul Fitri 1430 Hijriah.Pasalnya,semua kantor unit pelayanan yang menangani masalah pembuatan KTP tersebut tutup.
Perkiraan meningkatnya jumlah pemohon KTP tersebut bakal terlihat dengan banyaknya berkas yang masuk yang biasanya saat masuk kerja nanti. Selain itu, belajar dari tahun-tahun sebelumnya,be berapa hari setelah dibukanya unit pelayanan pembuatan KTP di berapa kelurahan, permohonan akan meningkat.
Namun, jumlah pastinya belum diketahui dengan benar karena belum dilakukan pendataan. ”Biasanya dari tahun-tahun sebelumnya memang ada peningkatan pembuatan KTP seusai Lebaran, tetapi jumlah yang pastinya belum dapat dipastikan,” jelasnya kemarin. Setiap tahunnya,meskipun terjadi peningkatan pemohon KTP, tidak terjadi antrean hingga berjubel di depan Unit Pelayanan KTP.
Sebab,pembuatan KTP di Kabupaten Muba tidak seperti di daerahdaerah lainnya di Sumsel maupun di Pulau Jawa yang ada di beberapa pemberitaan. Karena itu, para pemohon KTP masih dalam keadaan normal. Dia menambahkan, meningkatnya pemohon KTP kerap terjadi setiap tahunnya itu.
Di antara pemohon tersebut, ada yang memperpanjang atau juga pembuatan baru. Jadi, masyarakat harus bersabar dalam menunggu pembuatan KTP nantinya,karena semuanya akan terlayani dengan baik dan sesuai keinginan. ”Ada juga di antara para pemohon KTP ini warga Muba yang berdomisili di Palembang, mudik Lebaran dipergunakan untuk mengurus KTP-nya yang sudah habis masa berlakunya,”ungkapnya.
Sementara itu, Camat Sekayu Yusnin mengatakan, biasanya pascalibur Lebaran, jumlah warga yang mengurus KTP dan kartu keluarga (KK) meningkat tajam. KTP dan KK itu sebagai syarat administrasi untuk tinggal atau bekerja di daerah lain.Kebanyakan mereka yang mengurus KTP hendak keluar kota untuk mencari pekerjaan.
Banyaknya warga yang mengurus surat-surat kependudukan, seperti KTP,karena saat ini di kota besar, seperti Palembang, kerap menggelar operasi yustisi. Jadi, mereka takut terjaring operasi yustisi di daerah lain gara-gara tak ber- KTP.
Selain itu,dengan banyaknya masyarakat yang membuat KTP, membuktikan kesadaran masyarakat saat ini telah meningkat.”Kita Bersyukur, kini tingkat kesadaran masyarakat telah baik,”tukasnya.
Sumber: Sindo 23/09/09
No comments:
Post a Comment