BERITA MUBA sangat berterima kasih apabila Anda memberikan suatu bentuk apresiasi dalam bentuk kritik, saran, komentar ataupun tulisan dan opini karena hal tersebut akan sangat membantu untuk pembanggunan MUBA di masa mendatang. Kirim Tulisan/Opini ke asahnet@gmail.com atau asahinternet@yahoo.com

Thursday, February 11, 2010

Kami Petani Semakin Susah

SEKAYU - Tanggul penahan air di Trans P1 hingga P2 Desa Madya Mulya dan Desa Karang Tirta Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin, jebol sejak dua hari terakhir. Puluhan hektare sawah terancam gagal panen karena air tawar mulai tercampur dengan air asin.

Informasi yang dihimpun, Selasa (9/2), tanggul penahan air yang digunakan untuk mengaliri areal persawahan warga ini tidak mampu menahan getaran ombak akibat lalu lintas Sungai Lalan.

Perlahan-lahan tanggul mulai jebol dan membentuk lingkaran hingga empat meter. Ombak dan getaran akibat lalu lintas sungai memberikan pengaruh pula masuknya air asin yang mengancam tanaman padi.

Usnan (27) warga Desa Lalan mengatakan, lalu lintas yang padat memang menjadi penyebab jebolnya tanggul, sehingga perlu dibuat permanen, selain pemeliharaan rutin oleh dinas terkait. "Kalau gagal panen, kami mau makan apa, tentu kami petani semakin susah,” kata Usnan.

Kondisi ini dibenarkan oleh Camat Lalan, Bahrum Rangkuti saat menghadiri pelantikan CPNS Kabupaten Muba di Pendopoan Serasan Sekate, Jumat (5/2) lalu. Menurut Bahrum kondisi tanggul masih dalam tahap pemeliharaan, sehingga perlu diperbaiki segera.

Sumber: Sripo 09/02/10

No comments:

Ingin mendapatkan berita secara cepat? Silahkan anda masukkan kata kunci pencarian untuk mencari artikel yang anda cari di Berita Muba ini: