Warga Mangun Jaya Tolak Pasar Dekat Kuburan
SEKAYU – Rencana pembangunan pasar di belakang tempat pemakaman umum (TPU) alias kuburan dinilai kurang tepat. Oleh sebab itu, warga Mangun Jaya Kecamatan Babat Toman menolak pembangunan pasar tersebut.
“Warga keberatan lokasi pembangunan pasar yang akan menelan Rp350 juta ini dibangun persis di belakang kuburan,’’ ujar Zulfahmi, juru bicara (jubir) Fraksi PAN, dalam paripurna penyampaian pendapat fraksi terhadap raperda APBD-Perubahan 2009.
Untuk itu, Fraksi PAN meminta institusi yang berkompeten meninjau kembali atau melakukan studi kelayakan atas rencana pembangunan pasar tersebut. “Kita sudah meninjau ke sana. Selain tidak tepat membangun pasar di belakang TPU, akses jalan untuk menuju ke sana pun tak ada sama sekali,’’ ujarnya yang berharap ada tim khusus yang mengkaji ulang rencana pembangunan pasar.
Bupati Muba H Pahri Azhari mendukung Fraksi PAN. “Memang saya rasa tak pantas membangun sebuah pasar dibelakang kuburan. Untuk membangun pasar sebaiknya di pinggir jalan atau akses jalan menuju pasar memang baik dan layak,’’ ujarnya yang memerintahkan dinas terkait meninjau ulang rencana pembangunan pasar tersebut.
Sementara itu, dalam paripurna ini semua fraksi menyetujui APBDP. Akhirnya APBD –P senilai Rp115 miliar lebih ditandatangani Bupati Muba H Pahri Azhari dengan Ketua DPRD Muba H Sulgani Pakuali.
Sumber: Sumeks 05/09/09
No comments:
Post a Comment