BERITA MUBA sangat berterima kasih apabila Anda memberikan suatu bentuk apresiasi dalam bentuk kritik, saran, komentar ataupun tulisan dan opini karena hal tersebut akan sangat membantu untuk pembanggunan MUBA di masa mendatang. Kirim Tulisan/Opini ke asahnet@gmail.com atau asahinternet@yahoo.com

Monday, November 10, 2008

Motor Tabrakan, Polisi Tewas

Disadur: Mohamad Rayan M.Ec

SEKAYU – Tabrakan yang terjadi di jalan lintas Sekayu (Kabupaten Muba)-Pendopo (Muara Enim), menelan korban jiwa. Anggota Polsek Sungai Keruh bernama Bripda Efri Lopandi (22), tewas dalam peristiwa kecelakaan yang terjadi di Jl Sekayu-Pendopo, Km 7, Kelurahan Soak Baru, Sabtu (8/11) sekitar pukul 17.00 WIB.


Dia tewas setelah motor Yamaha Vega R bernopol BG 3787 BT yang dikemudikan bertabrakan ala adu kambing dengan motor Yamaha Jupiter bernopol BG 8768 BN yang dikendarai Yayat Apriatna (19), warga Desa Sungai Medak, Kecamatan Sekayu. Bripda Efri tewas di tempat kejadian perkara (TKP), dengan luka benturan di kepala.

Sementara Yayan Apriatna, hingga kemarin masih dalam kondisi sekarat dan dirawat di rumah sakit. ”Belum diketahui siapa yang bersalah dalam kecelakaan itu karena saksi belum bisa diperiksa,” kata Kapolres Muba AKBP Sabaruddin SIk, melalui Kasat Lantas Iptu Imara Utama SH, didampingi Kanit Laka Bripka Rozali Muslim, kemarin.

Hanya saja berdasarkan hasil olah TKP, diketahui motor yang dikemudikan Bripda Efri melaju dari arah Tebing Bulang ke arah Sekayu. Sementara Yayat yang berstatus mahasiswa, motornya melaju dari arah berlawanan. Tapi anehnya, kedua motor mereka bertabrakan di jalan trek lurus yang sepi. ”Diduga keduanya sama-sama melaju dalam kecepatan tinggi. Untuk jenazah Bripda Efri, beberapa jam setelah kejadian langsung dibawa ke daerah asalnya di Lubuk Linggau,” jelas Imara Utama.

Terpisah, kecelakaan yang merenggut korban jiwa juga terjadi di Km 12, Desa Tegal Arum, Kelurahan Sepancar Lawang Kulon, Kabupaten OKU, Sabtu (8/11), sekitar pukul 20.00 WIB. Sepeda motor Honda Supra X 125 bernopol BG 5306 YI yang dikemudikan Joni (16), berboncengan denagn Sunaryo (16), menghantam ban belakang truk tanki CPO bernopol BE 9330 NA yang disopiri Widodo (36) warga Desa Giri, Kelopo Mulya, Lampung.

Dalam insiden itu, Sunaryo tewas Seketika di lokasi kejadian. Sementara Joni, mengalami patah lengan kanan, pendarahan di telinga hingga terpaksa dilarikan ke RS Ibnu Sutowo, Baturaja. Kedua ABG itu, diketahui merupakakan warga Desa Peracak, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur (OKUT). ”Saat kejadian, kondisi jalan licin karena hujan deras. Mobil truk tanki dan motor sudah kita amankan, kasusnya masih diselidiki,” ungkap Kanit Laka Polres OKU Ipda M Ardilla Amry, kemarin. (33/26/36)

Sumber: Sumeks 10 November 2008

Read More..

Mendagri: Alex-Eddy Milik Masyarakat Sumsel

PALEMBANG – Pasangan Ir H Alex Noerdin SH-Eddy Yusuf SH MH, sekitar pukul 14.25 WIB, kemarin (7/11), resmi dilantik dan diambil sumpah jabatan menjadi gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan periode 2008-2013. Pelantikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Mardiyanto atas nama Presiden RI, Dr H Susilo Bambang Yudhoyono dalam Rapat Paripurna Istimewa VIII DPRD Sumsel.

Pasangan yang terpilih pada Pemilukada langsung 4 September 2008 lalu, diangkat berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 100/P2008, tertanggal 29 Oktober 2008. Keppres tersebut sekaligus memberhentikanProf dr H Mahyuddin NS SpOG sebagai gubernur sementara waktu menggantikan Ir Syahrial Oesman MM. Jalannya pelantikan yang disiarkan secara langsung oleh stasiun TVRI, itu berlangsung khidmat dalam pengamanan ketat aparat kepolisian. Hadir sekitar 6.000 undangan. Mereka menempati ruang paripurna dan tenda yang disiapkan oleh panitia.Di antara yang hadir, ketua MPR-RI Dr Hidayat Nur Wahid, mantan ketua umum Partai Golkar Ir Akbar Tandjung, Wakil Ketua MPR-RI Aksa Mahmud, Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Andi Matalata, Menteri Koperasi Surya Dharma Alie. Di samping, anggota DPR-RI dari daerah pemilihan (dapil) Sumsel, Kahar Muzakir, Hakim Sarimuda Pohan, dan Nazaruddin Kiemas.Anggota DPD RI, Kafrawi Rahim, Asmawati, Jum Perkasa juga hadir. Deretan kursi paling depan ada sesepuh masyarakat Sumsel Ryamizard Ryacudu, dua mantan gubernur Sumsel H Ramli Hasan Basri dan H Rosihan Arsyad.

Kemudian. para pimpinan partai politik, gubernur se-Sumatera seperti Gubernur Babel Eko Maulana, Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin, wakil gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, dan Helmy Yahya--calon wakil gubernur Sumsel yang ketika Pemilukada lalu berpasangan dengan Syahrial Oesman MM. “Saya mengapresiasi kinerja Ir H Syahrial Oesman MM dan Prof dr Mahyuddin SpOG. Sebagai gubernur Sumsel, keduanya telah banyak memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah ini. Terutama, dalam memperkuat landasan pertumbuhan daerah ke depan,” kata Mendagri dalam sambutannya.
Mendagri juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang atas terselenggaranya pemilukada yang kondusif. Kenyataan ini diharapkan menjadi referensi daerah lain. "Alex Noerdin dan Eddy Yusuf sudah terpilih kini mereka menjadi milik masyarakat Sumsel,’’ jelasnya.
Kepada pasangan Alex-Eddy, Mendagri berpesan agar menyusun anggaran dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan mengedepankan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran. Di samping, memfasilitasi pembanguan di daerah, melakukan pemberantasan korupsi terutama di bidang pengadaan barang dan jasa.
“Saya juga minta agar gubernur terpilih menjalin kerja sama yang baik dengan DPRD Sumsel. Membangun komunikasi politik dengan jajaran pemerintahan dan masyarakat, memelihara prinsip tata pemerintahan yang baik, mendorong dan memfasilitasi pemilu 2009, serta tetap menjaga stabilitas daerah,” urainya.
Pesan lainya, Sumsel saat ini masih punya masalah yang urgen. Pendidikan, kesehatan, ketengakerjaan, dan stigma kemananan yang masih perlu dibenahi. Makanya, gubernur terpilih harus menempatkan sumber daya yang didukung sesui dengan keahliannya.
Dalam kesempatan itu, Mendagri menjelaskan perubahan waktu pelantikan yang mundur beberapa jam dari jadwal semula. “Pagi tadi (kemarin, red) saya harus berangkat ke Indonesia bagian Timur untuk mempimpin delegasi. Setelah dari sini (pelantikan, red) langsung ke Jambi. Ini penting dijelaskan untuk klarifikasi, supaya tidak terjadi interpretasi yang macam-macam soal pengunduran jadwal pelantikan dari pukul 10.00 menjadi dua siang (14.00 WIB),” tukasnya.
Pimpinan rapat, Ketua DPRD Sumsel Drs H Zamzami Achmad sebelum menutup paripurna mengingatkan gubernur terpilih agar menjalankan visi dan misi selama masa kampanye. Terutama, merealisasikan program pendidikan dan kesehatan gratis.
“Melaksanakan janji kampanye itu, harus diakui tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh dukungan semua pihak. Tinggalkan perbedaan mari kita bangun Sumsel ke depan lebih baik lagi,” katanya lantang.
Setelah rapat ditutup, para tamu undangan mendapat kesempatan memberikan ucapan selamat kepada gubernur terpilih. Setelah itu, berlangsung pelantikan Ny Eliza Alex sebagai ketua tim penggerak PKK Sumsel oleh Ny Effi Mardiyanto, istri Mendagri Mardiyanto.
Lagu-lagu perjuangan yang dilantunkan oleh penyanyi Dewi Yull mengakhiri rangkaian acara. Sebelumnya, di awal acara Harvey Mailoholo tampil menghibur tamu undangan.
Apa harapan terhadap pemimpin baru Sumsel ini? Helmy Yahya, saingan berat pasangan Alex-Eddy mengajak seluruh masyakat Sumsel mendukung pasangan kepala daerah yang baru dilantik. “Kita harus mendukung pasangan cagub dan cawagub Sumsel terpilih, karena pertarungan sudah selesai. Kita harus menghormati hasilnya. Siapapun yang terpilih kita harap ke depan Sumsel makin maju karena rakyat sudah memilih. Saya beserta keluarga akan mendukung kepemimpinan gubernur terpilih, kehadiran ini bentuk dukungan juga,” kata Helmy lugas.
Ditanya soal ketidakhadiran mantan gubernur Sumsel Ir Syahrial Oesman, Helmy mengaku tak mengetahui secara pasti. “Saya tadi berangkatnya sendiri. Tidak bersama Pak Syahrial. Mungkin Beliau ada kesibukan sendiri sehingga tak bisa hadir. Saya tidak tahu, tapi sebenarnya tak ada masalah,” ucap Helmy usai acara pelantikan.
Sementara itu, mantan Gubernur H Rosihan Arsyad berharap Gubernur terpilih dapat membangun Sumsel menjadi lebih baik dari para pendahulunya. Terpenting, memprioritaskan pemberdayaan masyarakat di seluruh sektor unggulan di Sumsel.
“Pesan saya, pemerintah perlu memberdayakan masyarakat dalam seluruh bidang mulai dari ekonomi, politik dengan memajukan sektor unggulan seperti bidang pertanian perkebunan, perikanan, kelautan, dan pariwisata,” jelasnya.
Bagaimana dengan program sekolah dan berobat gratis? “Yang terpenting adalah mutu pelayanan pendidikan dan kesehatan agar bisa lebih baik. Gratis itu tak bisa disamaratakan, yang kaya tak perlu digratiskan. Semua harus memegang prinsip keadilan. Kalau gratis untuk semuanya tak mungkin, tapi saya optimis Pak Alex bisa karena beliau seorang birokrat sebagai bupati,’’ katanya.
Berbeda dengan H Ramli Hasan Basri. Ia mengingatkan bahwa Sumsel tidak mungkin maju tanpa pelabuhan samudera Tanjung Api-api yang pernah dirintisnya. “Sumsel yang kaya ini tak mungkin bisa keluar lewat Sungai Musi itu. Tak cukup, karena terlalu kecil dan terlalu mahal dan makan waktu. Jadi Sumsel harus dibuka dengan Tanjung Api-Api,” jelasnya.
Dia berharap agar Alex segera menyelesaikan proyek yang belum rampung tersebut. “Pembangunannya sekarang sudah jalan. Kita harap ini bisa segera diselesaikan, semua masyarakat Sumsel berharap.”
Dede Yusuf, wakil gubernur Jawa Barat optimis dengan kemampuan gubernur Sumsel dalam mewujudkan program sekolah dan berobat gratis. ”Saya yakin program berobat gratis dan sekolah gratis itu bisa direalisasaikan, karena saya termasuk oarang yang belajar banyak dengan beliau.”
Wakil Gubernur Sumsel, H Eddy Yusuf SH MM usai pelantikan mengatakan, sebagai wagub dirinya akan langsung bekerja keras untuk merealisasaikan program yang telah dikampanyekan beberapa waktu lalu. ‘’Tahap awal mungkin memantapkan APBD 2009. Insya Allah, Senin besok mulai masuk, soal pembagian kerja itu di atur undang undang. Target kita bisa berbuat lebih,’’ katanya.
Sekadar mengingatkan, pada pemilukada 4 September 2008 pasangan Ir H Alex Noerdin-Eddy Yusuf meraih 1.866.390 suara, sementara pasangan Syahrial Oesman-Helmy Yahya 1.764.373 Suara. Pasangan Alex-Eddy, yang diusung oleh Partai Golkar, PBB, PBR, PNBK, Partai Demokrat, itu ditetapkan dengan SK KPUD Sumsel No 45/KPTS/KPU.SS/C/IX/2008 tentang penetapan hasil rekapitulasi penetapan pasangn calon gubernur dan wagub Sumsel terpilih 2008-2013. Juga SK KPUD Sumsel no. 46/KPTS/KPU.SS/C/IX/2008 tentang penetapan pasangn calon gubernur dan wagub sumsel terpilih 2008-2013.

Diwarnai Tiga Aksi Demo

Di tengah jalannya pelantikan, tiga kelompok mahasiswa menggelar aksi damai. Demo pertama oleh Komite Mahasiswa Peduli Bangsa (KMPB) berlangsung di Kejati Sumsel, sekitar pukul 10.00 WIB. KMPB meminta gubernur terpilih Alex Noerdin menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN untuk mendukung integritas penegakkan hukum di Sumsel.
Siangnya, sekitar pukul 13.30 WIB, ada 10 orang yang menamakan dirinya Komite Mahasiswa Anti Korupsi (KMAK) menggelar aksi damai di Jl Radial, tak jauh dari simpang lima DPRD Sumsel. Edi Ginting, koordinator lapangan mengatakan aksi mereka merupakan wujud dukungan KMAK kepada guberbur terpilih serta penegak hukum di Sumsel untuk merespon dan memproses aspirasi masyarakat.
Setengah jam berselang, giliran sekitar 200 orang mahasiswa tergabung dalam Alinsi BEM se-kota Palembang menggelar aksi di depan kantor Gubernur. Mereka minta gubernur dan wakil gubernur Sumsel ke depan tidak mengobral janji, mulai dari pendidikan gratis, berobat gratis, kredit tanpa agunan dan lainnya.
JK Hadir Pisah Sambut
Sementara itu, pisah sambut pasangan Alex Noerdin – Eddy Yusuf dengan gubernur Prof dr H Mahuddin NS SpOG (K) berlangsung tadi malam di kediaman dinas gubernur Sumsel, Griya Agung. Hadir, wakil presiden yang juga ketua umum Partai Golkar M Jusut Kalla (JK), mensesneg Hatta Radjasa, Menakertrans Fahmi Idris, dan ketua DPR RI Agung Laksono.
“Akhirnya selesai sudah tugas saya menjaga amanah rakyat menjadi gubernur Sumsel. Bila selama ini banyak kesalahan, saya pribadi mohon maaf,” kata Prof Mahyuddin.
Gubernur Alex Noerdin mengajak seluruh masyarakat Sumsel bersama-sama untuk memajukan daerah ini. “Sumsel punya potensi alam yang luar biasa. Saya berusaha tidak mengecewakan masyarakat Sumsel dengan meningkatkan kesejahteraan mereka,” janji Alex.
Wakil Presiden Jusuf Kalla minta kepada Alex Noerdin agar membangun Sumsel lebih baik lagi ke depannya. “Sebelumnya, kabupaten Muba maju dengan pesat, baik sistem kesehatan maupun bidang lainnya. Dengan pengalaman yang ada saya optimis Alex dapat memajukan Sumsel.”
Kata JK, di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu dimana harga barang serba mahal merupakan kesempatan bagi Alex untuk menyemangati rakyatnya dengan melakukan pembangunan infrastruktur. Dengan begitu, potensi alam energi, pangan dan batubara dapat dikelola dengan baik.
Dipandu presenter Tantowi Yahya serta Anya Dwinov acara semakin meriah. Dewi Yull dengan tembang lawasnya membius para tamu undangan yang hadir. (mg16/mg27/46)
Sumber: Sumeks 8 November 2008

Read More..
Ingin mendapatkan berita secara cepat? Silahkan anda masukkan kata kunci pencarian untuk mencari artikel yang anda cari di Berita Muba ini: