BERITA MUBA sangat berterima kasih apabila Anda memberikan suatu bentuk apresiasi dalam bentuk kritik, saran, komentar ataupun tulisan dan opini karena hal tersebut akan sangat membantu untuk pembanggunan MUBA di masa mendatang. Kirim Tulisan/Opini ke asahnet@gmail.com atau asahinternet@yahoo.com

Sunday, February 11, 2007

Dodi Reza Alex Pimpin HIPMI Sumsel

Terpilih secara aklamasi, Dodi Reza Alex akhirnya memimpin Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumsel masa bakti 2007-2010. Dari kelima calon HIPMI Sumsel, tiga calon ketua umum lainnya, M Kanopi Yandri, Bustomi Reni Putra, dan Yusransyah mengundurkan diri sebelum pencalonan dimulai.
Sedangkan Muhammad F Ridho ST MT, kandidat yang akan bersaing dengan Dodi Reza Alex pun mengundurkan diri saat akan melakukan paparan visi dan misi, serta voting di hadapan para utusan BPC HIPMI se-Sumsel.
Saat mengundurkan diri, Muhammad F Ridho menyatakan, dirinya batal melanjutkan bursa pemilihan ketua HIPMI Sumsel karena beberapa pertimbangan. Pertimbangan utama, menurut dia, dirinya merupakan calon ketua umum termuda di antara kelima calon ketua umum HIPMI Sumsel lainnya. “Tak ada kata lain, untuk menghormati yang lebih senior, saya menyatakan mengundurkan diri sebagai calon ketua umum HIPMI Sumsel,” tegas pria kelahiran 13 Maret 1973 itu, kemarin.
Lulusan Magister Teknik ITB Bandung 1999 ini menegaskan, pengunduran dirinya sebagai calon ketua umum demi menjaga persatuan dan kesatuan HIPMI Sumsel ke depan. Dan secara tegas ia menyatakan mendukung penuh Dodi Reza Alex untuk menjadi ketua umum HIPMI Sumsel 2007-2010. “Saya pribadi akan terus men-support kak Dodi menjadi ketua umum HIPMI Sumsel. Mudah-mudahan, ke depan HIPMI Sumsel akan lebih berkembang dan maju,” imbuh Ridho.
Sementara, Wakil Gubernur Sumsel Prof dr H Mahyuddin NS SpOG yang hadir dalam acara tersebut menuturkan, HIPMI memiliki tugas besar dalam membangun pembangunan ekonomi kerakyatan. “Sumsel kaya dengan sumber daya alam (SDA). Tentunya, HIPMI bisa berperan aktif memberikan kontribusi dalam pembangunan Sumsel dengan pemanfaatan potensi yang dimiliki,” ujar Mahyuddin.
Saat ini, sambungnya, kendala yang dialami untuk menggali potensi yang ada karena rencanya tingkat indeks pembangunan manusia (IPM). Hal ini dilatarbelakangai dari kurangnya modal dalam hal ini akses perbankan, teknologi yang belum dikuasai, sumber daya manusia yang rendah, dan tidak adanya pasar untuk penyerapan produk yang dihasilkan.
“Saya harapkan, HIPMI bisa tampil ke depan dalam pengembangan ekonomi. Khususnya dengan upaya peningkatan IPM dan SDM guna mengejar pembangunan,” tuturnya.
Dalam Musda XI, sejumlah pengurus BPC HIPMI pusat turut hadir, di antaranya Ketua BPC Saigala Ulung, mantan ketua HIPMI di antaranya H Affandi Udji SE.

Sumber: Sumeks

No comments:

Ingin mendapatkan berita secara cepat? Silahkan anda masukkan kata kunci pencarian untuk mencari artikel yang anda cari di Berita Muba ini: