BERITA MUBA sangat berterima kasih apabila Anda memberikan suatu bentuk apresiasi dalam bentuk kritik, saran, komentar ataupun tulisan dan opini karena hal tersebut akan sangat membantu untuk pembanggunan MUBA di masa mendatang. Kirim Tulisan/Opini ke asahnet@gmail.com atau asahinternet@yahoo.com

Monday, July 13, 2009

Warga Rantau Panjang Trauma

SEKAYU — Warga Desa Rantau Panjang masih trauma pasca serangan angin puting beliung yang merusak sekitar 215 rumah di desa tersebut. Sejumlah warga mulai memperbaiki rumah mereka yang rusak, meskipun dihinggapi rasa khawatir rumahnya diserang puting beliung lagi.

Seperti diberitakan harian ini kemarin (Minggu 12/7), angin puting beliung merusak ratusan rumah di Desa Rantau Panjang Kecamatan Babattoman, Muba, Jumat (10/7) malam. Serangan angin berkekuatan besar itu telah merusak genting, atap atau rumah warga terutama yang semi permanen. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.

Walaupun masih nampak suasana tegang dan trauma akan datang serangan susulan namun warga memberanikan diri melakukan aktifitas seperti semula.

Seperti yang dilakukan keluarga Al Isron (33) di Dusun II Desa Rantau Panjang, Minggu (12/7). Sebagian besar genting rumahnya yang hilang sudah mulai dipasang kembali walaupun masih belum lengkap. Menurut Al Isron perbaikan ini segera dilakukannya karena kalau hujan, air bisa langsung masuk rumah.

Bapak dua anak ini dibantu tetangga dan kerabat saudaranya sejak pagi sudah mengumpulkan kayu untuk mengganti atap yang patah. Bahan baku menurut Isron tidak terlalu sulit dan mudah didapatkannya dari toko bangunan di kota Sekayu yang berjarak sekitar 20 Km dari kediamannya. Selain itu untuk mengganti genting yang bocor dan pecah bantuan dari dinas kesejahteraan sosial kabupaten Muba sangat diharapkannya walaupun pantauan kemarin jumlahnya yang masih terbatas.

Selain Al Isron, warga lainnya yang sudah mulai memperbaiki rumahnya adalah Abi (41) dan Nazarudin (39) keduanya warga dusun II desa Rantau Panjang yang diikuti pula warga lainnya. Abi mengaku masih kesulitan bahan baku karena terbentur biaya yang tidak sedikit. Selain itu rumah panggung sederhananya berukuran empat kali lima meter ini sudah mulai goyah dimakan usia. “Rumah saya sudah tua ditambah serangan puting beliung ini tambah parah. Biarlah saya tutup dulu dengan plastik,” katanya.

Petugas PLN Ranting Sekayu juga sudah memperbaiki aliran listrik yang padam sejak Sabtu (11/7) lalu selain itu warga bahu membahu membersihkan jalan dari pohon tumbang dan bongkahan rumah warga yang sempat berterbangan diserang puting beliung. Menurut Kabag Humas Pemkab Muba Herryandi Sinulingga, Bupati Muba H Pahri Azhari hari ini Senin (13/7) direncanakan akan meninjau langsung lokasi serangan puting beliung ini dan akan memberikan bantuan langsung kepada warga selain bantuan yang telah diserahkan sebelumhya melalui Dinas Kesejahteraan Sosial, tenaga kerja dan transmigrasi Kabupaten Muba.

Seperti diberitakan ratusan rumah warga di desa Rantau Panjang Kecamatan Babattoman Kabupaten Muba rusak parah diserang angin puting beliung. Serangan angin puting beliung secara tiba-tiba ini sempat melumpuhkan aktifitas warga yang hingga kemarin sibuk memperbaiki dan membenahi rumahnya yang rusak.

Serangan angin puting beliung ini melanda warga desa Rantau Panjang khususnya dusun II dan dusun III yang berada di pesisir Sungai Musi.

Angin kencang berputar disertai halilintar ini bergerak dari arah hilir atau dari arah kota Sekayu menuju kecamatan Babattoman yang menyisiri rumah penduduk di pinggiran Sungai Musi. Serangan angin yang berlangsung hingga satu jam ini mampu merusak hingga 215 unit rumah warga.

Data yang dihimpun dari perangkat desa setempat serangan puting beliung ini sudah lebih dulu dialami Desa Bumi Ayu Kecamatan Babattoman dan Desa Sukarame Kecamatan Sekayu setahun lalu yang sempat merobohkan puluhan rumah warga. Serangan puting beliung kemarin dialami desa Rantau Panjang yang masih bersebelahan dengan kedua desa tersebut.

Sumber: Sripo 13/07/09


No comments:

Ingin mendapatkan berita secara cepat? Silahkan anda masukkan kata kunci pencarian untuk mencari artikel yang anda cari di Berita Muba ini: