BERITA MUBA sangat berterima kasih apabila Anda memberikan suatu bentuk apresiasi dalam bentuk kritik, saran, komentar ataupun tulisan dan opini karena hal tersebut akan sangat membantu untuk pembanggunan MUBA di masa mendatang. Kirim Tulisan/Opini ke asahnet@gmail.com atau asahinternet@yahoo.com

Monday, October 19, 2009

Pembangunan Muba Merosot, Alex Kritik Pahri Azhari

PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin secara tegas mengkritik kebijakan dan pembangunan di Musi Banyuasin (Muba) yang kian merosot.

Kemerosotan ini tercermin dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Muba 2009 yang turun dari tahun lalu. Begitu pula pola program sekolah dan berobat gratis, karena banyaknya kepala sekolah, direktur rumah sakit, tenaga medis, dan pendidikan di Muba yang mengundurkan diri.

”Saya mengkritik ini karena saya sayang dengan Muba.Saya tidak rela dan tidak ikhlas jika pembangunan di Muba terus menurun,”papar Alex di sela halalbihalal keluarga besar masyarakat Muba di Griya Agung kemarin. Menurut Alex, Bupati Muba saat ini Pahri Azhari diminta dapat meneruskan pembangunan yang sudah lama dirintisnya,mulai meningkatkan APBD Muba dari tahun ke tahun hingga infrastruktur pembangunan dan program sebelumnya.

Alex menyesalkan APBD Muba yang menurun. Pasalnya, pemimpin harus bisa meningkatkan APBD dari tahun ke tahun dan bukan sebaliknya. Bila ada kesulitan dan hambatan,Alex menyarankan agar Bupati Muba tidak segan meminta bantuannya. Mengenai kelistrikan di Muba yang sering biarpet, ungkap Alex, hal itu menjadi permasalahan nasional.

Untuk itu, dia meminta kepala daerah dapat lebih bersikap tegas, terutama terhadap kebijakan PLN yang dirasakan merugikan daerah. Bahkan sejak 2003, saat Alex menjabat Bupati Muba, telah mengajukan kontrak jual beli listrik (power purchase agreement/PPA) untuk pembangunan pembangkit 2 x 150 MW, tetapi izinnya selalu terkendala.

Sementara itu, Bupati Muba H Pahri Azhari menegaskan, pembangunan di Muba saat ini banyak terjadi masalah, mulai infrastruktur jalan, irigasi, air bersih, hingga masalah besar, yakni kondisi kelistrikan. Bahkan, kerapnya biarpet di Muba, dia mengaku kerap mendapat pesan singkat (SMS) melalui telepon selulernya yang sangat banyak mempertanyakan masalah listrik di Muba.

Bahkan potensi alam di Muba yang berlimpah,mulai minyak bumi, gas,hingga batubara,pihaknya mengaku kesulitan mengembangkan jaringan kelistrikan. Dengan sistem interkoneksi,ujar Pahri, justru Muba menyuplai ke kabupaten/kota tetangga, seperti Banyuasin.

”Alternatif jangka pendek dan menengah, tentu kita harus bangun pembangkit seperti di Desa Lembatang,”imbuhnya. Pahri juga mengaku berterima kasih dengan mulai diperbaikinya jalan Betung–Sekayu yang rusak parah.

Hal ini akan meningkatkan kelancaran transportasi di wilayah tersebut. Dengan mulusnya jalan Betung–Sekayu hingga Palembang, jarak tempuh akan semakin singkat. Jika sebelumnya bisa ditempuh 3–4 jam,dengan bagusnya jalan bisa ditempuh hingga 2 jam saja.

Sumber: Sindo 18/10/09

No comments:

Ingin mendapatkan berita secara cepat? Silahkan anda masukkan kata kunci pencarian untuk mencari artikel yang anda cari di Berita Muba ini: