13 Ibu Melahirkan Meninggal
Selama tahun 2006 tercatat 13 ibu hamil meninggal dunia saat melahirkan buah hatinya. Dari 13 kasus meninggalnya ibu melahirkan ini, sebagian besar akibat faktor keterlambatan memberikan pertolongan. Seperti akibat pendarahan, termasuk sebagian mengalami ekslansi kejang) dan infeksi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, dr H Hibsah Ridwan, MSc yang dikonfirmasi
di ruang kerjanya, Senin (8/1) menjelaskan, angka kematian ibu melahirkan di Kabupaten
Muba sebanyak 13 ibu yang meninggal saat melahirkan tahun 2006 lalu telah melalui audit meternal yang meliputi sebab-sebab meninggal dunia dan antisipasi selanjutnya untuk menyelamatkan ibu yang akan melahirkan, yang membedakannya dengan survey
yang terkadang kurang akurat. Penyebab kematian ibu melahirkan ini menurut Hibsah, lebih banyak faktor pendarahan, ekslansi (kejang) dan infeksi. Selain itu bisa pula kematian disebabkan faktor keterlambatan pertolongan dari daerah yang memang sulit dijangkau.
Untuk menekan kematin ibu melahirkan ini, tahun 2007 akan dibentuk 10 desa siaga yang tidak hanya menolong ibu pada saat persalinan, tetapi juga menunjang program lingkungan. Selain itu dalam APBD 2007 mendatang seluruh puskesmas akan diperbaiki, termasuk pelayanan, sarana dan prasarana, selain akan ditingkatkan Pustu menjadi Polindes dan dikembangkannya Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) seperti di pemukiman warga Desa Lubuk Bintialo, Kecamatan Batangharileko.
Sumber : Sripo
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, dr H Hibsah Ridwan, MSc yang dikonfirmasi
di ruang kerjanya, Senin (8/1) menjelaskan, angka kematian ibu melahirkan di Kabupaten
Muba sebanyak 13 ibu yang meninggal saat melahirkan tahun 2006 lalu telah melalui audit meternal yang meliputi sebab-sebab meninggal dunia dan antisipasi selanjutnya untuk menyelamatkan ibu yang akan melahirkan, yang membedakannya dengan survey
yang terkadang kurang akurat. Penyebab kematian ibu melahirkan ini menurut Hibsah, lebih banyak faktor pendarahan, ekslansi (kejang) dan infeksi. Selain itu bisa pula kematian disebabkan faktor keterlambatan pertolongan dari daerah yang memang sulit dijangkau.
Untuk menekan kematin ibu melahirkan ini, tahun 2007 akan dibentuk 10 desa siaga yang tidak hanya menolong ibu pada saat persalinan, tetapi juga menunjang program lingkungan. Selain itu dalam APBD 2007 mendatang seluruh puskesmas akan diperbaiki, termasuk pelayanan, sarana dan prasarana, selain akan ditingkatkan Pustu menjadi Polindes dan dikembangkannya Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) seperti di pemukiman warga Desa Lubuk Bintialo, Kecamatan Batangharileko.
Sumber : Sripo
No comments:
Post a Comment