BERITA MUBA sangat berterima kasih apabila Anda memberikan suatu bentuk apresiasi dalam bentuk kritik, saran, komentar ataupun tulisan dan opini karena hal tersebut akan sangat membantu untuk pembanggunan MUBA di masa mendatang. Kirim Tulisan/Opini ke asahnet@gmail.com atau asahinternet@yahoo.com

Saturday, April 14, 2007

Sekayu-Sungai Lilin Parah ”Jalan Dipenuhi Lumpur”

Poros jalan alternatif menghubungkan Sekayu dengan Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba, terancam putus bila tidak segera diperbaiki. Jalan recycling yang dibangun lima tahun lalu ini terdapat sedikitnya 12 titik kerusakan yang bila dibiarkan lubang yang sudah berlumpur itu kerusakannya akan semakin melebar dan dalam.

Pantuan dilapangan, Kamis (12/4), kerusakan paling parah ditemui di KM menuju Sekayu di Dusun Bukit Indah, Desa Muara Teladan. Poros jalan yang sebelumnya beraspal kini sudah membentuk tanah merah sepanjang hampir sembilan meter. Kendaraan yang melewati jalur ini harus lebih teliti memilih lintasan agar tidak terjebak dalam kubangan lumpur. Selain itu, beberapa titik kerusakan jalan ditemui di KM 15, 16, 18 dan KM 20 yang terdapat tiga titik kerusakan jalan hingga ke KM 24 menuju Kecamatan Keluang dan poros jalan simpang 108. Beberapa titik kerusakan berat juga terdapat di kawasan Jalintim Sumatera menuju Jambi yang memasuki kawasan Desa Letan menuju Sungai Lilin.
Romzi (35) salah seorang pengemudi angkutan pedesaan yang ditemui saat melintas di badan jalan yang rusak itu mengatakan, untuk menghindari terperangkap kubangan Lumpur, dia harus menempuh perjalanan siang hari, yang disesuaikan dengan cuaca panas, sehingga bias mengantar penumpang sampai ke tujuan. “Kalau hujan jelas saya tidak berani lewat, penumpang juga sepi atau saya harus membawa cangkul agar bisa lewat di jalan yang rusak itu,” kata Romzi seraya mengakui, jalur Sekayu menuju Sungai Lilin ini sering pula dilalui kendaraan truk terutama memasuki perkebunan sawit Sungai Jarum.
Menurut Wardi (37) warga setempat, kendaraan sering kali terjebak dalam kubangan lumpur. Bahkan Komisi D DPRD Kabupaten Muba pernah mengusulkan poros jalan yang rusak ini agar bersama- sama ditangggulangi oleh perusahaan yang memanfaatkan jalur tersebut, namun kerusakan kembali terjadi terutama bila memasuki musim penghujan. “Perbaikan jalan ini segera dilakukan melalui anggaran dana crash program,” kata Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Muba, Ir H Heri Amalindo, MM.

Sumber: Sripo

No comments:

Ingin mendapatkan berita secara cepat? Silahkan anda masukkan kata kunci pencarian untuk mencari artikel yang anda cari di Berita Muba ini: