BERITA MUBA sangat berterima kasih apabila Anda memberikan suatu bentuk apresiasi dalam bentuk kritik, saran, komentar ataupun tulisan dan opini karena hal tersebut akan sangat membantu untuk pembanggunan MUBA di masa mendatang. Kirim Tulisan/Opini ke asahnet@gmail.com atau asahinternet@yahoo.com

Wednesday, July 25, 2007

Muba TV Mulai Siaran

Cakupan Banyuasin dan Musirawas

Muba TV yang merupakan salah satu Stasiun Televisi yang dikelola Pemkab Muba mulai merilis siaran dalam peluncuran perdana, Rabu (25/7) hari ini. Peluncuran stasiun televisi ini menambah media informasi setelah sebelumnya Radio Muba Randik lebih dulu siaran,yang juga dikelola Pemkab Muba melalui Dinas Informasi dan Komunikasi.


Peluncuran TV Muba setelah mundur dari jadwal ini akan dilakukan langsung oleh Bupati Muba H Alex Noerdin. Alex Noerdin sebelumnya mengatakan didirikannya TV Muba ini untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat, sarana hiburan, dan direncanakan dapat memberikan wacana ke depan melalui jalinan kerjasama dengan TV publik lainnya.

Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Muba, Drs H Yuliansyah, MM ketika dikonfirmasi Selasa (24/7) mengatakan, peluncuran perdana TV Muba ini dilakukan setelah beberapa kali melakukan uji coba siaran dan diperoleh hasil yang baik melalui sarana fisik yang memadai melalui dukungan semua pihak. “Dengan fasilitas yang maksimum itu, kita bias melakukan siaran langsung dan dialog interaktif,” kata Yuliansyah seraya berucap, jangkauan awal TV Muba meliputi wilayah Muba, Banyuasin, dan Musi Rawas, namun ke depan akan dikembangkan melakukan siaran regional hingga nasional. Yuliansyah mengakui, dalam satu tahun operasi akan melakukan evaluasi sekaligus mengajak masyarakat berpartisipasi memanfaatkan media informasi TV Muba ini demi kemajuan masyarakat dan mendukung program Muba Smart 2012.

Pantauan di lokasi, persiapan fisik sudah maksimal dilakukan melalui 26 kru yang direkrut dari PNS dan honorer di lingkungan Pemkab Muba. Para kru ini mengisi pekerjaan antara lain sebagai kameramen, editor, presenter hingga produser.

Sumber: Sripo

7 comments:

Anonymous said...

saya memuji terobosan pak alex nurdin di Muba. pertanyaan besar saya terhadap program-program "mercusuar" beliau selama ini, termasuk soal TV muba. sejauh mana bermanfaat secara jangka panjang bagi Rakyat Muba. saya lihat program-program Pak alex selalu dikaitkan dengan TEBAR PESONA,pasti ada hidden agenda . saya cuma kasihan lihat rakyat muba . Mari Bangkit lawan ! sudah 6 tahun rakyat muba dibodohi !!!!

Anonymous said...

Kalau memang tebar pesona, setahu saya sejak awal ia jadi bupati ia sudah begitu, mungkin inilah Alex N, jadi jangan berprasangka buruk dulu. Coba hitung-hitung dulu PAD nya MUBA apak benar-benar cukup atau tidak masuk akal kita, kalau cukup kenapa tidak.
Untuk itu pemimpin MUBA yang akan datang arus tetap mengikuti jejak yang telah dibuat oleh Alek N ini.

Eriek said...

adanya TV Muba, apakah seperti 'corong' pemerintah? layaknya 'menjual' yang bagus-bagus saja? hehe...maaf, terlalu keras bahasanya ya? tapi, saya salut bagaimanapun langkah bupati muba yang dijalankannya.

Anonymous said...

Tentunya, semua elemen masyarakat harus mendapatkan akses untuk mengawasi operasional TV Muba ini. Mengingat dana yang dipakai adalah dana APBD.

Yang nampaknya harus dicermati adalah apakah TV Muba ini akan menjadi bagian dari strutktur PEMDA atau akan spin off menjadi suatu BUMD misalnya.

Jangan sampai hanya menjadi cost centre saja. Bila berbentuk badan usaha maka akan sangat independen dengan motif-motif politik dari kepemimpinan daerah yang tertentunya akan datang silih berganti.

Kegiatan Mercusuar ?
Hmm...bukankan Mercusuar itu juga sangat bermanfaat adanya (di laut) ...

Anonymous said...

Rasanya saya mulai muak dengan berita2 yg berisi tindakan Alex yg terlalu diblow up dan dibesar2ankan terlihat sekali klo ini semua dijadikan kendaraan politik untuk Pilkada 2008. Bagaimana TV Muba mau maju kalo terus2an didoktrin utk menyiarkan dan jadi ajang untuk mengiklankan dirinya, bukan sebagai TV rakyat yg menyatakan kebenaran?

Anonymous said...

Tentang TV-Muba, saya coment dari sisi lain :

Lihat saja TV di ibukota negeri ini, yang jumlahnya belasan.Sudah banyak yang mengomentari bahwa dinegara manapun didunia ini tidak ada kota yang mempunyai TV sebanyak itu (kalau bukan kritikan apa lagi?).

Lain halnya dengan TV-Muba (hehe,,).Ini TV baru muncul satu2nya di daerah, comentnya sudah aduhai,,,

Apa salahnya kalau dalam siaran beritanya, selain berita Muba, ditambah lagi berita kabupaten lain di Sumsel atau propinsi lain di yang mungkin dapat diabadikan sebagai study banding.
Sebagaimana TVRI sekalipun, tidak saja menayangkan berita di republik ini saja, tapi juga dari mancanegara atau dunia.

Anonymous said...

xpdc

Ingin mendapatkan berita secara cepat? Silahkan anda masukkan kata kunci pencarian untuk mencari artikel yang anda cari di Berita Muba ini: