BERITA MUBA sangat berterima kasih apabila Anda memberikan suatu bentuk apresiasi dalam bentuk kritik, saran, komentar ataupun tulisan dan opini karena hal tersebut akan sangat membantu untuk pembanggunan MUBA di masa mendatang. Kirim Tulisan/Opini ke asahnet@gmail.com atau asahinternet@yahoo.com

Monday, June 15, 2009

Saluran Air Kota Sekayu Minim Perhatian

SEKAYU – Saluran air atau drainase di kawasan Kota Sekayu banyak yang mengalami penyumbatan dan kerusakan.Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba melalui dinas terkait diminta segera memperbaiki saluran air yang rusak tersebut untuk mencegah bencana banjir.

Bupati Muba H Pahri Azhari mengakui masih perlunya perbaikan saluran dalam kota. Karena saat ini beberapa saluran masih ada yang tersumbat, bahkan rusak. Saluran yang rusak tersebut akan berdampak buruk pada kesehatan lingkungan sekitar dan bisa menyebabkan bencana banjir saat musim penghujan.

Bupati berjanji perbaikan saluran akan menjadi prioritas,salah satunya drainase di sekitar kawasan Pasar Perjuangan dan jalan protokol.“Saluran yang rusak dan tersumbat itu disebabkan minimnya perhatian dari masyarakat sekitar dan tenaga kebersihan,”kata Bupati saat meninjau sejumlah saluran perkotaan kemarin.

Penyumbatan yang terjadi di saluran membuat air tidak bisa mengalir dengan baik.Akibatnya,menyebarkan aroma yang tak sedap. Sedangkan di Jalan Kol Wahid Udin, saluran air banyak tersumbat oleh sampah daun pohon pelindung sepanjang jalan tersebut. Bupati mengungkapkan,kerusakan beberapa saluran di Kota Sekayu juga karena kesadaran masyarakat yang rendah untuk melakukan kegiatan kerja bakti setiap minggunya.

Padahal, saluran tersebut berperan penting mendukung sanitasi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, Bupati mengimbau seluruh warga Kota Sekayu untuk menggiatkan kerja bakti membersihkan saluran air yang tersumbat. Selain itu, bersama dinas terkait turut menjaga saluran air sehingga tidak mudah rusak. Perbaikan terhadap saluran yang rusak, kata Bupati, harus segera dilakukan.

Namun, sebelum adanya perbaikan perlu dilakukan perencanaan yang tepat, sehingga tidak menganggu tata ruang kota. “Saya telah turun langsung ke lapangan dan melihat kondisi sebenarnya. Jadi saya targetkan tahun depan tidak ada lagi saluran dalam kota yang bermasalah,” tegasnya. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PU CK) Muba Sulaiman Zakaria menargetkan tahun depan semua saluran telah diperbaiki.

Sumber: Sindo 14/06/09

No comments:

Ingin mendapatkan berita secara cepat? Silahkan anda masukkan kata kunci pencarian untuk mencari artikel yang anda cari di Berita Muba ini: