BERITA MUBA sangat berterima kasih apabila Anda memberikan suatu bentuk apresiasi dalam bentuk kritik, saran, komentar ataupun tulisan dan opini karena hal tersebut akan sangat membantu untuk pembanggunan MUBA di masa mendatang. Kirim Tulisan/Opini ke asahnet@gmail.com atau asahinternet@yahoo.com

Tuesday, July 21, 2009

Fasilitas Pendidikan di Muba Masih Timpang

SEKAYU - Sebagai daerah pelopor pendidikan gratis di Sumsel, masih banyak persoalan pendidikan yang harus diperbaiki di Muba. Apalagi kesan ketimpangan fasilitas pendidikan sangat ketara antar kecamatan dengan ibukota kabupaten. Seperti di Kecamatan Batang Hari Leko (BHL), satu-satunya SMAN I BHL. Saat ini, mereka masih menumpang belajar di SMPN I BHL. Ironisnya, SMAN I BHL sudah enam tahun menumpang.

Sementara itu, di Kecamatan Keluang sebuah SMAN 2 masih kekurangan ruang local. Akibatnya pada penerimaan siswa baru (PSB) tahun ini, banyak siswa yang tak tertampung. Di Babat Toman juga mengalami hal sama, SMAN 3 kekurangan 3 local. Akibatnya, banyak siswa tak tertampung pada PSB tahun ini.

Kepala Dinas Pendidikan Muba Drs Asnawi CK melalui Kasubdin Perencanaan Fauzi Asran SE membenarkan SMAN I BHL hingga kini belum memiliki bangunan permanent alias masih menumpang di SMPN I BHL. ‘’Saat ini proses terdernya sedang berlangsung untuk rencana pembangunan SMAN I BHL,’’ ujarnya.

Namun secara teknis pembangunannya bukan Diknas melainkan Dinas PU Cipta Karya. ‘’Anggaran pembangunan SMAN I BHL dialokasikan melalui APBD dengan besaran dana Rp500 juta lebih,’’ katanya.

Dana ini, hanya untuk membangun 3 lokal kelas, dan pembangunan akan dilakukan secara bertahap dengan membangun fasilitas lainnya. ‘’Mudah-mudahan 2010 SMAN I BHL sudah memiliki bangunan sendiri, meski hanya 3 lokal untuk saat ini,’’ terangnya.

Fauzi Asran menjelaskan, ada empat sekolah yang akan mendapat fasilitas bangunan yakni SMAN 2 Keluang ditambah 2 local, SMAN 3 Sekayu satu local, SMAN 3 Babat Toman akan ditambah 3 lokal, dan SMA Rahmaniyah Sekayu mendapat bantuan dari Pemkab Muba meski statusnya swasta.

Dikatakannya, kekurangan fasilitas sekolah di kecamatan lainnya akibat dana APBD yang dimiliki tersedot oleh pembangunan fasilitas SMAN 2 Unggulan, SD Model, MAN Model. ‘’Namun ketiga proyek sekolah akan diselesaikan tahun ini, karenanya kita mulai melakukan pengembangan sekolah di kecamatan lainnya,’’ pungkasnya.

Sumber: Sumeks 21/07/09

No comments:

Ingin mendapatkan berita secara cepat? Silahkan anda masukkan kata kunci pencarian untuk mencari artikel yang anda cari di Berita Muba ini: