BERITA MUBA sangat berterima kasih apabila Anda memberikan suatu bentuk apresiasi dalam bentuk kritik, saran, komentar ataupun tulisan dan opini karena hal tersebut akan sangat membantu untuk pembanggunan MUBA di masa mendatang. Kirim Tulisan/Opini ke asahnet@gmail.com atau asahinternet@yahoo.com

Friday, July 31, 2009

MEMAJUKAN KABUPATEN MUBA

" OPINI "
Oleh: dharu k

Apa sebabnya kabupaten MUBA sepertinya dari dulu sampai sekarang seolah-olah sulit untuk berkembang?

Program transmigrasi sudah dari dulu masuk ke kabupaten ini.
Jarak dari kota Palembang, ibukota propinsi tidaklah terlalu jauh 100 kilometer.
Pemekaran kabupaten dengan melepas kabupaten baru Banyuasin, sudah dilakukan.
Dimana letak kesalahan dan apa yang perlu dilakukan sampai kabupaten ini maju seperti kabupaten lainnya di Sumatera-Selatan.

Mungkin,, pendapat anda sebagai warga, baik di Muba maupun di luar Muba, baik warga Muba maupun bukan, dapat menjadikan kontribusi sepanjang anda memahami keberadaan kabupaten ini.

Juli 2009,mfar.
Email from : dharu_2737@yahoo.com


24 comments:

Anonymous said...

plusqee :
Tidak bisa dipungkiri pendapat ahli pada beberapa dekade lalu yang mengatakan bahwa : 'kurangnya penduduk akan menghambat pembangunan'.
Itu seperti menjadi semacam rumus atau aksioma.

Memang penduduk Indonesia cukup banyak, bahkan mengalahkan jumlah penduduk australia yang nota bene penduduk negara benua tersebut tidak mencapai seperempat penduduk negeri ini (Indonesia).

Banyaknya penduduk negeri kita hanya bertumpuh di pulau Jawa.Coba buat perhitungan seperti perhitungan dulu-dulu yang selalu mengacu pada berapa jumlah penduduk per kilometer wilayah.
Kemudian bandingkan dengan jumlah penduduk di pulau papua Indonesia yang mana luas pulau tsb. tiga setengah kali pulau Jawa.

Dan seterusnya,,,sampai kita kembali melihat ke kabupaten MUBA.

Anonymous said...

Plsmore :
Sebagaimana sudah diketahui,, bahwa dalam suatu kota metropolitan misalnya.Kota metropolitan itu menjadi maju tidak terlepas karena ditunjang atau didukung oleh kota2 sekelilingnya yang dekat2 dengan istilahnya kota satelit.
Nah,,kalau mengacu kesana,, berarti untuk memajukan suatu kota kabupaten hendaklah senantiasa mengadakan hubungan terus menerus dengan kota atau paling tidak yah,,kecamatan sekelilingnya yang terdekat.
Kira-kira demikian.
Syukur2 kalau dengan sesama kabupaten sekelilingnya yang terdekat pula.
Tentu,, dengan sarana dan prasarana yang memadai seperti : jalan, pusat2 bisnis, pusat2 pariwisata dan lain sebagainya.

Anonymous said...

a/pls :
Memajukan suatu wilayah daerah dengan menghadirkan transmigrasi, selain kabupaten MUBA, juga sudah dilakukan oleh kabupaten MURA dengan membuka lahan PERKEBUNAN COKLAT.
Ini dilakukan penjemputan langsung transmigrasi oleh kepala daerah kabupaten itu.
Demikian pula dengan kabupaten OKI, dimana sepanjang jalan LINTAS
TIMUR kabupaten itu sampai ke perbatasan lampung, terlihat rumah2 penduduk dengan ciri khas rumah bali.
Itu tidak lain adalah masyarakat transmigrasi dari bali yang sudah bermukim di kabupaten OKI.
Memilih transmigrasi dari pulau Jawa, tentunya mempertimbangkan situasi lingkungan asal, sehingga ketika mereka berpindah ke lingkungan baru, setidaknya ada persamaan wilayah yang mereka rasakan sehingga menjadi kerasan atau betah ditempat yang baru tersebut.

Anonymous said...

: YO,, kalu dibandingkan dengan zaman NABI ADAM, sudah barang tentu ada perobahan.
Tapi,,tentunya yang dilihat itu, bagaimana daerah lain dan bagaimana daerah kita sendiri sekarang ini.
Bukan saja segi pembangunan fisiknya namun pekerjaan dan penghasilan masyarakatnya, terutama masyarakat kecil.
Kalau masyarakat bisnis nya, itu "TIDAK USAH DIOMONG" peribahasa wong sono nya.
Nah,,apalagi wong muba itu banyak juga yang melanglang buana di negeri nusantara alias indonesia ini.
Kira2 cam itulah maksudnyo.

Anonymous said...

a1-pls :
Saya membayangkan,,, dari SEKAYU itu ada jalan raya ke kota kecamatan yaitu KLUANG.Dari Kluang sana bisa tembus ke LINTAS TIMUR yaitu kecamatan/desa PENINGGALAN.
Kemudian,, dari SEKAYU juga ada jalan raya ke PENDOPO (Talang Akar) yang mana Pendopo ini sudah masuk kabupaten MUARA ENIM yang dari dulu kabarnya mau dimekarkan menjadi kabupaten baru.
Tapi dari Sekayu ke arah pendopo belum terdengar kecamatan yang benar2 mapan sebagai kecamatan terdekat sekeliling Sekayu.
Mungkin inilah yang perlu digalakkan kemajuan pembangunannya, kalau kota Sekayu mau selangkah lebih maju lagi.
Itu salah satunya.

Anonymous said...

[081382846980]:
Dari Sekayu ke desa Teluk, terus nyebrang ke arah desa Teluk Kijing.
Disana ada peninggalan candi yang diprediksi tertua di Sumatera Selatan.
Belum ada kelanjutannya dari pihak Lembaga arkeologi daerah maupun pusat yang meneliti candi tersebut.
Hal ini kalau menurut berita,, terkendala dengan dana.
Berbeda dengan candi Borobudur di pulau Jawa, walaupun candi tersebut diketemukan dalam keadaan tertimbun debu tumbuhan semak2 tapi dibersihkan dan dipugar sejak pendudukan kolonial Inggris di negeri nusantara ini.
Nah,, bagaimana dengan SITUS CANDI TELUK KIJING?
Mudah-mudahan pemda kabupaten dan propinsi dapat bekerja sama dengan ahli arkeologi nasional maupun internasional untuk menguak tabir misteri dibalik sejarah candi di kabupaten MUBA tersebut.
Itulah harapan masyarakat yang masih peduli dengan apa yang ada.

Anonymous said...

aqunee :

AMON TAU AYO ENDAK NALAM,,

NGAPE ENDAK MANDI KE BERANG ITU,,

HEHE,,,!!

ALAMAAAAK....?

Anonymous said...

jgNhee :
ao,, nian.cak perbase tuh..

MANJANGKE TALI KELABU

yang dak perlu2 di-buat2 ..

DAK SUEK GUNEK MANFA'ATNYE.

hehe,,,!!!?

Anonymous said...

sightnhee :

Apakah benar? menurut pendapat ada yang mengatakan bahwa masyarakat Palembang (mungkin juga Sumatera-Selatan) tidaklah terlalu berkepentingan dengan obyek wisata didaerahnya?

HAL ITU DIKARENAKAN budaya atau perilaku atau kebiasaan masyarakatnya yang mungkin dari zaman kerajaan dulu2, kebiasaannya adalah berbisnis, berdagang.

ITU JUGA BISA BENAR.Tapi seiring dengan kemajuan zaman dan perubahan waktu serta kondisi saat ini, sudah seharusnya bidang wisata harus disediakan di masing2 kabupaten kota.

MASYARAKAT SEMAKIN HAUS...
DIMANA OBYEK WISATANYA...
KITA SAMA2 BISA MENGHITUNG..
ADANYA DIMANA ?
DAN DIMANA ..

Anonymous said...

(dharu) anonymous :
Merdeka,,!!
Tepat Agustus 2009, 64 tahun sudah kemerdekaan negeri kita dilewati.

Dimana-mana masyarakat kita selalu menginginkan hidup yang layak,, kalaupun tidak bisa yang lebih.

Kemudian,, disetiap daerah negeri ini sudah barang tentu selalu memperhatikan pembangunan baik yang menyentuh kepentingan rakyat secara langsung maupun untuk prasarana memajukan daerahnya.

Jadi sebetulnya juga BERLOMBA-LOMBA MENGISI KEMERDEKAAN.

Pada dasarnya,, itulah amanat kemrdekaan.
Dimana dikatakan bahwa :
KEMERDEKAA ADALAH JEMBATAN EMAS (=KEDAULATAN) UNTUK MENCAPAI TUJUAN AKHIR YAITU KEMAKMURAN RAKYAT.

Sepanjang hal itu belum dapat diraih masyarakat secara umum, mungkin,, arti kemerdekaan kita masihlah SEMU.

Anonymous said...

arumo (anonymous) :
Segala situasi kalau dihubungkan dengan kemajuan atau memajukan daerah,, termasuk situasi ramadhan, bulannya ummat Ialam melaksanakan ibadah shaum.

Apa kira-kira yang bisa dipetik dari situasi ramadhan ini?
Paling tidak,, daerah di MUBA akan didatangi oleh pemudik alias penziarah tanah asal kelahirannya.

Apa lagi yang bisa dipetik dari hikmah situasi ramadhan ini?
Sirkulasi rezeki yang didatangkan pemudik,, paling tidak untuk keluarga mereka masing2, sekecil apapun keluarga besar mereka yang ada di kampung dan desa.

Lantas memang transportasi dari kota2 dan pulau2 seolah-olah berlomba antara puncak waktu dan keperluan masyarakat.

JANGANLAH KIRANYA TRANSPORTASI INI BERBALIK DARI SUASANA RAHMAT MENJADI LAKNAT, LANTARAN MENGEJAR KEUNTUNGAN YANG BERLEBIHAN.

Anonymous said...

anonymous :
(08176307285)

Memajukan suatu daerah,, memang dengan berbagai cara.
Sebagai contoh,, kota HongKong di negeri China pernah dikontrak Inggris selama 100 TAHUN.
Baru belum lama dikembalikan lagi ke China karena masa kontraknya sudah berahir.

Ada lagi,, terbetik kabar bahwa ada pulau di negeri ini dijual kepada orang asing, lantaran daerah itu menarik untuk dijadikan daerah peristirahatan, olah-raga dan wisata.
Benarkah itu? tapi yang jelas sudah mengundang pro kontra masyarakat yang mengetahui berita tersebut.

Dari dua contoh itu,,, sebagai bukti bahwa memajukan daerah memang dikehendaki dimanapun juga.

TAPI JANGAN LUPA OLEH-OLEH ROSULULLAH DARI PERJALANAN DI LUAR LINTAS BATAS YAITU KETIKA PERJALANAN MI'ROJ SAMPAI KE ALAM SIDROTUL MUNTAHA, PERJALANAN DI LUAR PERHITUNGAN RASIO AKAL MANUSIA.

Dalam kisah oleh-oleh tersebut dikatakan bahwa dunia kita ini atau bumi, bagaikan nenek2 yang sudah renta mengenakan pakaian dengan perhiasan yang sangat menor.
Artinya,, dunia ini sudah tua, dihias terus, dibangun terus menerus.

Anonymous said...

anonymous (digged) :
Memajukan daerah tidak terlepas dari memajukan perilaku masyarakat.
Bisa dibayangkan,, kalau suatu daerah maju dengan pembangunan fisik misalnya, tapi perilaku masyarakat dan kondisi masyarakatnya mengenaskan,,,
bagaimana dan apa yang terbayang dalam benak fikiran anda?

Selamat puasa ya?
Kebetulan ini dalam suasana bulan puasa ramadhan.
Moga sama2 mendapat berkah-NYA.

Anonymous said...

Memajukan kabupaten Muba atau daerah manalah begitu,, kalau menurut saya, sebaiknyalah banyak2 mendengar berita radio.
Kalau perlu ikut acara interaktif ataupun sms-nya.

Komunikasi itu perlu, tidak saja berita lokal dan nasional yang perlu didengarkan, tapi juga berita luar negeri atau juga media radio luar negeri,,bagaimana mereka memandang negeri kita dalam berita mereka.Tentunya siaran bahasa Indonesia, bagi masyarakat awam juga mengerti lah.

Nah,, radio,, radio,, sekali lagi radio.
Jangan hanya mendengar dhang dhut melulu toh,, hehe,,,

Ok,, mangchek n bichik,, ??!!

Anonymous said...

mazfar (anonymous/traphali) :
Memajukan Muba?
Ini dapat dilihat dari berbagai sudut pandang.
Dari sudut ekonomi,,? Memang hasilnya tidak bisa dipungkiri untuk income negara.
Tapi apakah masyarakat menengah kebawah bisa menghidupi diri mereka secara layak atau mungkin bisa lebih dari cukup?

Itu baru dari satu sudut.
Belum lagi dari sudut lain, seperti sosial budaya, politik dsb.

Adakah perkembangan ke arah kemajuan dari hasil pembangunan fisik maupun pembangunan rohani/spiritual.

Hidup ini terbatas dengan usia.
Itulah,, kalau ingat2 dengan sajak CHAIRIL ANWAR yang berbunyi,,
SEKALI,, BERARTI,,
SUDAH ITU MATI,,, !!!
Jadi,, kalau ada apa yang ingin dibangun untuk kemaslahatan ummat alias untuk kebaikan masyarakat, jangan ditunda.
Karena usia siapa yang tau,,
sudah itu mati !!!
Tinggal perhitungan kehidupan di alam sana.

wassalam,

Anonymous said...

aq/03 anonymous/pinsen :

MASUKNYA BANGUNAN SAMPAI DUA LANTAI KE DALAM BUMI :

Bangunan pertokoan lima lantai, kelelep atau masuk ke dalam bumi dua lantai yaitu lantai satu dan dua.
Ini terjadi masih dalam bulan puasa tahun 2009 bulan agustus, tepatnya hari jumat sore tanggal 28 agustus 2009 di kawasan daerah Plaju, Palembang.

Ada berita yang mengatakan hal ini terjadi karena penomena alam,,?
Tapi kalau menurut saya sih, terjadinya hal ini mungkin disebabkan karena tanah yang dijadikan tempat bangunan bertingkat tersebut adalah 'tanah labil'.

Sebagai contoh peristiwa yang sama, yaitu gedung pertokoan Sarinah Jakarta, demikian pula.
Satu lantainya masuk ke dalam tanah, sehingga sampai sekarang dikenal dengan nama ruang bawah tanah.

Terlepas dari sangkaan penomena dan lainnya,, yang jelas masyarakat setempat dan kota Palembang, berbondong-bondong datang melihat bangunan yang masuk ke dalam bumi tersebut.

Anonymous said...

mdharu (anonymous/cilogs) :

Sekitar pukul 15.00wib tgl.2 September 2009 hari rabu,dirasakan gempa di Jakarta dan sekitarnya, JABODETABEK, yang posisi di Tangerang juga merasakannya cukup kencang dan cukup lama dari lantai IV gedung kantor.

Jauh,,pusat gempa berada di kabupaten Tasikmalaya, tapi dirasakan sampai ke sekitar Jakarta.Ini menunjukkan kalau gempa ini termasuk dalam skala yang besar.

Kalau beberapa tahun yang lalu pernah juga terjadi gempa di Bengkulu tepat pada malam pertama ramadhan.
MAKA,, KALI INI JUGA TERJADI GEMPA PADA SIANG HARI RAMADHAN KE DUABELAS ATAU SEKITAR PERTENGAHAN RAMADHAN.

Anonymous said...

aru/ (anonymous/chivelis) :

Memajukan Muba OK,,
Tapi tinjauan dari salah satu bidang yaitu makanan atau istilah sekarangnya KULINER.

Saya orang dari muba, tapi saya paling suka kalau makan penganan tape goreng berikut kopi panas.

Tidak macam2 toh?
Mudah, simple dan memang kalau di daerah Sunda, apakah itu Jabar maupun Banten, yang namanya tape singkong TIAP HARI selalu ada dijual di pasar2 dan pedagang keliling.

Nah,, mestinye daerah muba yang banyak tanaman singkong, yang banyak masyarakat petani trans.
Masa tape saja tidak ada,,?
Hehehe,,,

Kita musti maju
Masa tape saja susah dicari,,?
Makanan kita beraneka ragam.
Masa tape kok tidak manis,,?
Dak mungkin mengkadek,,, dak suka tape,,
Itu dak mungkin! dak mungkin!! dak mungkin....!!!!

Anonymous said...

dh/ (anonymous/pusserr) :

Ada pepatah orang Belanda yang mengatakan bahwa :
CINTA ITU DATANG DARI DAPUR.

Namanya pepatah, terkadang kata kiasan dan adakalanya juga mengandung kata sindiran.
Tapi kalau yang disindir tidak ngerti2 ya,, itu mungkin termasuk,, hehe,,,!!!

Maksud pepatah tadi,, yaitu Cinta bisa terbit dari seorang wanita yang pandai memasak.
Begitu lho,,?

Slmat puasa,, sudah bikin menu buka puasa untuk nanti sore lom,,?

Anonymous said...

aq/01 - anonymous (foisf) :

Danau Ulaklia itu nyaris berada dalam kota Sekayu.
Nah,, kalau dalam kota saja kurang dapat dikelolah dengan baik,,? bagaimana dan apa jadinya jika obyek wisata itu berada jauh di luar kota, misalnya,,,

Untuk memajukan suatu obyek wisata, terutama kalau lokasinya sangat luas dan indah,,, biasanya mengundang pihak swasta wisata untuk mengelolah obyek tsb dengan system penanaman modal loka, dalam negeri bahkan luar negeri.
Bisa juga dengan system bagi hasil misalnya,,,

Jangan lama-lama
menunggu jangan lama-lama
nanti diambil orang,,
Bukan itu maksudnya seperti syair lagu dhang-dhut.
Tapi,, karena masyarakat sudah haus,,,
Bukan haus karena kebetulan sekarang berada dalam bulan puasa ramadhan, tapi,,
MASYARAKAT HAUS DENGAN HIBURAN
HAUS DENGAN TEMPAT REKREASI/PIKNIK
TERUTAMA DALAM KOTA SENDIRI ALIAS REKREASI LOKAL.

Anonymous said...

anonymous, (dharu)- repreall

MASYARAKAT DAN SARANA HIBURAN :
Kalau memang ada rencana membangun lapangan golf di Sekayu, ya,, bagus2 saja.
Semua juga faham kalau itu memang jadi sarana olah-raga, sarana pertemuan terutama kelas stick holder.
Apalagi kab.Muba itu kan, salah satu kabupaten yang cukup dikenal secara nasional lantaran penghasilan buminya, bahkan juga dikenal sampai ke luar negeri.

Yang diinginkan,,, sebagai masyarakat umum, katakanlah kelas menengah ke bawah,, adalah sarana hiburan untuk masyarakat ibukota kabupaten.
Dalam hal ini,,SARANA REKREASI NYA.
Lihat kota2 kabupaten di propinsi lain,,
dan lihat juga ibukota kabupaten Muba.
Adakah sarana itu sudah tersedia dari dulu,, ataukah baru akan dikembangkan atau baru menjadi wacana?

mfaruk said...

(mfaruk)

MAKNA MINAL 'AIDIN WAL FAIDZIN :

Mudik ke muba lebaran 1 syawal.
Di negeri ini,, ucapan baku,, minal aidin wal faidzin sudah dikenal di-mana2.

Adakah kisahnya ungkapan tersebut?
Konon,, bukankah ungkapan itu tak pernah ada di negeri arab maupun timur tengah (midle east)yang memang kental dengan bahasa arab.

Menurut penjelasan,,, MINAL 'AIDIN WAL FAIDZIN bermakna DARI HALAL KEMBALI KE HALAL.
Artinya,, kalau dalam bulan ramadhan, apa yang halal menjadi haram.Maka,, setelah bulan ramadhan, kembali lagi ke situasi halal seperti sebelum bulan ramadhan.

Demikian sekelumit pengertian ungkapan minal 'aidin wal faidzin.
SELAMAT HARI RAYA 1 SYAWAL.

Anonymous said...

anonymous

MASIH TENTANG UNGKAPAN SELAMAT HARI RAYA :
Kalau di negara2 di timur tengah, ucapan selamat hari raya itu adalah ungkapan yang umum dikalangan mereka tapi kalau diperhatikan,,, ungkapan itu adalah kalimat yang mengandung doa.

Selamat hari raya :
TAQOBBALALLAHU MINNA WA MINKUM
yang berarti :
MOGA2 ALLAH MENERIMA AMAL KAMI DAN AMAL ANDA.
Itulah makna atau arti ungkapan tersebut.

Dinegeri kita Indonesia, ungkapan yang menonjol untuk hari raya,, adalah :
MA'AF ZAHIR BATHIN.

wandijeger said...

muba perlu perubahan ,....

Ingin mendapatkan berita secara cepat? Silahkan anda masukkan kata kunci pencarian untuk mencari artikel yang anda cari di Berita Muba ini: