BERITA MUBA sangat berterima kasih apabila Anda memberikan suatu bentuk apresiasi dalam bentuk kritik, saran, komentar ataupun tulisan dan opini karena hal tersebut akan sangat membantu untuk pembanggunan MUBA di masa mendatang. Kirim Tulisan/Opini ke asahnet@gmail.com atau asahinternet@yahoo.com

Tuesday, July 21, 2009

Ruas Jalan Provinsi Makin Rusak

SEKAYU – Ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Betung,Kabupaten Banyuasin dengan Kota Sekayu,Kabupaten Muba dipenuhi lubang-lubang yang menganga.

Kerusakan jalan tersebut berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Para pengendara yang melintasi ruas jalan tersebut diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya. Sebab, di sepanjang jalan itu dipenuhi lubang dengan lebar 50 centimeter dan kedalaman sekitar 10-30 centimeter. Kerusakan jalan terparah berada di kawasan jalan di Desa Bailangu,Kecamatan Sekayu, Desa Epil, dan Desa Teluk sebelum Jembatan Teluk II,Kecamatan Lais.

Ruas jalan tersebut termasuk cukup padat dilewati kendaraan karena merupakan jalur alternatif ke sejumlah kabupaten di Sumatera Selatan (Sumsel), Provinsi Bengkulu, dan provinsi lainnya. Ketua DPRD Kabupaten Muba H Sulgani Pakuali mengatakan, kondisi jalan rusak tersebut telah menimbulkan keresahan di kalangan pengendara bermotor. Pasalnya, keselamatan mereka terancam saat melewati jalan tersebut, terutama pada malam hari. Lubang-lubang yang bertebaran di sepanjang jalan tersebut tidak terlihat di waktu malam.

Selain itu,jalan provinsi yang melintasi Kabupaten Muba tersebut banyak memiliki tikungan tajam sehingga menyulitkan pengemudi saat berkendara. Para pengemudi harus ekstra hatihati dan penuh konsentrasi. Sedikit saja lengah, masuk ke lubang nyawa pun bisa melayang. Dia menerangkan, jalan rusak ditambah lagi rawan longsor di musim penghujan. Sistem drainase atau saluran air yang buruk di sepanjang jalan dan luapan air Sungai Musi menjadi penyebab utama terjadinya longsor.

Dia menyebutkan, Dewan telah mengajukan usulan kepada pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel melalui komisi terkait.Namun, hingga kini belum ada respons apalagi perbaikan terhadap jalan yang rusak tersebut.Dia meminta pihak pemprov untuk bertanggungjawab memperbaiki kerusakan jalan tersebut. Selama ini,pihak Pemkab Muba telah berupaya maksimal melakukan perbaikan tambal sulam melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Muba.

“Pemprov belum memperhatikan aspirasi kita,namun sebaliknya pemerintah daerah yang lebih memperhatikan,”tegasnya. Dia menambahkan,dari 15% hasil sumber daya alam (SDA) di Muba, sebanyak 3% disetor ke pemprov atau sekitar Rp360 miliar per tahunnya. Sedangkan 6% untuk pembangunan daerah lain dan 6% atau Rp735 miliar untuk Muba. Ini membuktikan Muba berkontribusi besar bagi pembangunan daerah, sehingga wajar jika pemprov memberi perhatian lebih pada Kabupaten Muba.

Sementara itu, Kasubdin Pengendalian, Operasional dan Pengujian Dinas PU BM Muba Rismawati Gathmyr mengatakan, jalan di Desa Teluk sebelum Jembatan Teluk II yang rusak tersebut memang merupakan tanggungjawab Provinsi Sumsel. Dengan begitu, pihaknya tidak berhak memperbaiki kondisi jalan rusak tersebut. Namun, dia telah menyiagakan seluruh tim di sepanjang jalan rusak yang berada di wilayah Kabupaten Muba untuk melakukan perbaikan.

Salah seorang warga Desa Bailangu,Muba Agus ,34,mengatakan, jalan-jalan yang rusak harus segera diperbaiki pemerintah melalui dinas terkait. Warga merasa kenyamanan bahkan keselamatannya terganggu selama jalan rusak tersebut belum juga diperbaiki.Apalagi,aktivitas perekonomian di kawasan jalan rusak tersebut cukup tinggi. “Jalan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat. Kerusakan jalan tersebut jelas menghambat kegiatan ekonomi warga,”katanya.

Selain itu, jalan-jalan beraspal yang mulus dan bagus merupakan indikator keberhasilan pembangunan di setiap daerah. Artinya daerah tersebut berhasil dalam menyediakan sarana dan prasarana serta infrastruktur pendukungnya. Aktivitas perekonomian masyarakat pun menjadi lancar dan mendorong meningkatnya kesejahteraan sosial.

Sumber: Sindo 20/07/09

No comments:

Ingin mendapatkan berita secara cepat? Silahkan anda masukkan kata kunci pencarian untuk mencari artikel yang anda cari di Berita Muba ini: