BERITA MUBA sangat berterima kasih apabila Anda memberikan suatu bentuk apresiasi dalam bentuk kritik, saran, komentar ataupun tulisan dan opini karena hal tersebut akan sangat membantu untuk pembanggunan MUBA di masa mendatang. Kirim Tulisan/Opini ke asahnet@gmail.com atau asahinternet@yahoo.com

Monday, July 20, 2009

Mega-Prabowo Kalahkan SBY-Boediono di Muba

PALEMBANG — Tidak semua kabupaten/kota di Provinsi Sumsel berhasil dikuasai pasangan Capres-Cawapres SBY-Boediono pada Pilpres 2009. Di empat kabupaten/kota, perolehan suara SBY-Boediono pada pilpres lalu dapat dikalahkan oleh pasangan Capres-Cawapres Mega-Prabowo.

Empat daerah tersebut adalah Kabupaten Muba, Musirawas, Muaraenim dan Kota Prabumulih. Di Kabupaten Muba, Mega-Prabowo 158.013 suara sedangkan SBY-Boediono 91.273 suara. Di Musirawas, Mega-Prabowo 170.717 suara sedangkan SBY-Boediono 104.314 suara. Di Kota Prabumulih, Mega-Prabowo 40.907 suara sedangkan SBY-Boediono 35.221 suara. Dan di Muaraenim, Mega-Prabowo 215.075 suara dan SBY-Boediono 124.804 suara.

Meski demikian secara umum, SBY-Boediono tetap unggul di Provinsi Sumsel berdasarkan hasil rekapitulasi suara pilpres di tingkat KPU Provinsi Sumsel, Minggu (19/7). Pasangan SBY-Boediono meraup 2.072.451 suara, pasangan Mega-Prabowo 1.518.648 suara dan pasangan JK-Wiranto memperoleh 244.245 suara.

“Dari hasil rekap, jumlah suara pasangan SBY-Boediono peringkat pertama, Mega-Prabowo peringkat kedua dan pasangan JK-Wiranto peringkat ketiga,” ujar anggota KPU Provinsi Sumsel Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Alfian Toni setelah selesai rekapitulasi ditingkat KPU Provinsi Sumsel.

Namun dalam rekapitulasi yang berlangsung dari pagi hingga petang, saksi dari pasangan Mega-Prabowo, Nopran Marjani serta Yudha Rinaldi mempersoalkan masalah jumlah pemilih. Dikatakan, jumlah pemilih Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilpres 2009 di beberapa daerah di Sumsel membingungkan. Hal itu karena masih ada data yang tidak valid.

Saksi dari pasangan JK-Wiranto, Jamratul tidak menyampaikan keberatan terhadap hasil rekapitulasi suara di KPU Provinsi Sumsel. Namun Jamratul tetap mengkritik mengenai data DPT yang digunakan pada Pilpres 2009.

Sementara itu rekapitulasi di KPU Provinsi Sumsel selesai lebih cepat dari waktu yang dijadwalkan, 19-21 Juli 2009. Proses berjalan lancar tanpa sanggahan berarti terhadap hasil rekapitulasi ditingkat KPU kabupaten/kota yang dibacakan oleh masing-masing anggota KPU kabupaten/kota bersangkutan.

Sumber: Sripo 20/07/09

No comments:

Ingin mendapatkan berita secara cepat? Silahkan anda masukkan kata kunci pencarian untuk mencari artikel yang anda cari di Berita Muba ini: