BERITA MUBA sangat berterima kasih apabila Anda memberikan suatu bentuk apresiasi dalam bentuk kritik, saran, komentar ataupun tulisan dan opini karena hal tersebut akan sangat membantu untuk pembanggunan MUBA di masa mendatang. Kirim Tulisan/Opini ke asahnet@gmail.com atau asahinternet@yahoo.com

Saturday, August 22, 2009

Jembatan Patiin Bahar Diresmikan

SEKAYU - Jembatan Patiin Bahar yang menelan dana Rp4,417 M dari APBD Muba 2007 di Dusun 2 Desa Srimulyo, Kecamatan Bayung Lencir, diresmikan Bupati Muba H Pahri Azhari. Peresmian jembatan yang menghubungan jalan lintas timur (Jalintim) Provinsi Jambi ini ditandai dengan penekanan serine oleh Bupati. Kemudian, dilanjutkan pemotongan pita oleh Ny Lucianty selaku Istri bupati.

Sebelum diresmikan, Camat Bayung Lencir Zapran SSos MSi mengatakan, Jembatan Patiin Bahar memiliki panjang 104 m dan lebar 5 m. ‘’Jembatan ini penghubung antara Desa Sri Mulyo dengan desa lainnya hingga Jalintim Provinsi Jambi,’’ ujarnya.

Bupati Muba H Pahri Azhari mengatakan, pihaknya konsisten terhadap semua pembangunan infrastruktur baik diperkotaan apalagi diperdesaan. ‘’Jalan dan jembatan merupakan urat nadi bagi sektor pertanian dan perkebunan untuk didistribusikan,’’ katanya.

Untuk itu, dengan selesainya jembatan ini Bupati sangat berharap masyarakat sama-sama memelihara insfrastruktur ini untuk kepentingan bersama. ‘’Jembatan ini dibangun untuk memudahkan masyarakat mengakses hasil pertanian dan perkebunan, termasuk membuka kawasan terisolir aga lebih baik lagi,’’ pungkasnya.

Sumber: Sumeks 22/08/09

1 comment:

Anonymous said...

dharu (anonymous) :

Alhamdulillah,,, mendengar berita seperti ini, rasanya ikut bangga walaupun saya bukan asli daerah itu, hanya sama2 dari muba.

Kalau bicara masalah jalan raya, jalan lingkungan, jalan setapak, yang namaya jalan tentu sangat vital sebagai sarana maupun prasarana yang selalu digunakan rakyat, masyarakat setempat maupun untuk umum.

Oy,, besok nian,, pahalo bikin jalan, memperbaiki jalan.
Mon dak pecaye,,?? tanyeke dengen pak kiyai.Ade hadusnye.
Nian,, aqunee ngomong, bukan begurau.
Ape lagi kalu dihubungkan kita bicara dalam bulan puasa seperti ini.
Dihubungkan dengan ibadah, segala sepak terjang semua aktivitas kegiatan.
Jadi idak lagi ado yang ngomong,,, ibadah kemane,,??? kertjonye kemane,,!!
hehe...
Oke lah.

Ingin mendapatkan berita secara cepat? Silahkan anda masukkan kata kunci pencarian untuk mencari artikel yang anda cari di Berita Muba ini: