BERITA MUBA sangat berterima kasih apabila Anda memberikan suatu bentuk apresiasi dalam bentuk kritik, saran, komentar ataupun tulisan dan opini karena hal tersebut akan sangat membantu untuk pembanggunan MUBA di masa mendatang. Kirim Tulisan/Opini ke asahnet@gmail.com atau asahinternet@yahoo.com

Friday, February 19, 2010

Brankas PTPN VII Dibobol

SEKAYU — Uang sebanyak Rp 616.500.000 yang diletakkan di samping brankas milik PT Perkebunan Nusantara VII (PTPN VII) di desa Tanjung Agung Barat Kecamatan Lais Kabupaten Muba digondol maling. Pelaku juga merusak brankas yang diduga juga masih menyimpan uang lainnya untuk membeli tandan buah segar (TBS) dari petani.

Informasi yang dihimpun dari saksi di lapangan, Indra Kesuma (35) salah seorang security perusahaan perkebunan tersebut melaksanakan tugasnya membuka kantor PTPN VII di desa Tanjung Agung Barat, Sabtu (14/2) Pukul 02.00.

Noven mendapati perabot dalam kantor telah porak-poranda, sedangkan brankas berisi uang sudah hancur dibuka pelaku diduga menggunakan alat sejenis linggis. Kejadian ini langsung dilaporkannya kepada atasannya yang langsung memeriksa suasana kantor yang porak-poranda.

Saksi Noven Saman (50) warga Komplek PTPN VII desa Tanjung Agung Barat mewakili perusahaan langsung melaporkan pencurian ini ke Polres Muba kemarin (15/2) untuk membongkar aksi pelaku yang diduga melibatkan orang dalam ini.

Menurut korban di hadapan petugas, pelaku mengetahui uang yang berada di dalam brankas yang biasa digunakan untuk membeli TBS dari petani setiap akhir bulan. Letak brankas yang berada di dalam ruangan bendahara, posisinya tersimpan di dalam sudut ruangan namun tetap diketahui pelaku yang masuk dengan merusak pintu depan kantor. Petugas jaga tidak mengetahui aksi pelaku yang diduga lebih dari dua orang ini yang berhasil merusak kunci depan kantor sebelum melaksanakan aksinya.

“Uang itu akan digunakan untuk membeli TBS dari petani dan tanaman yang sudah berbuah setiap akhir pekan,” kata Noven. Kapolres Muba AKBP K Rahmadi SH yang dikonfirmasi melalui ponselnya kemarin mengatakan masih melakukan penyelidikan termasuk keterlibatan orang dalam dalam kasus pencurian ini.
“Tim rskrim sedang bergerak mengejar pelaku dan untuk sementara saksi sudah dimintai keterangan,” tukas Kapolres.

Namun hasil olah TKP kemarin, Kapolsek Lais, AKP John Sahibi mengatakan uang sebanyak Rp 600 juta tersebut digondol malaing bukan di dalam brankas, melainkan di samping brankas. Mengenai brankas yang juga dirusak pencuri ini diduga pelaku mengira masih ada uang lain lagi di dalamnya. Sayangnya hingga semalam pihak PTPN VII tidak ada yang bisa memberikan keterangan langsung kepada wartawan.

Sumber: Sripo 16/02/10


No comments:

Ingin mendapatkan berita secara cepat? Silahkan anda masukkan kata kunci pencarian untuk mencari artikel yang anda cari di Berita Muba ini: