Oknum Wakil Rakyat Muba Dipolisikan
Bunga (25) melaporkan oknum anggota DPRD Muba, M (40) ke Siaga Ops Polda Sumsel, Senin (26/3) karena menyekap dan memperkosanya, di salah satu wisma di Sekayu 18 Februari lalu. Didampingi pengacaranya, M Wisnu Umar, SH, Bunga yang mengenakan busana hitam-putih ini mengatakan, peristiwa yang merenggut kehormatannya itu bermula dari perkenalannya dengan pelaku awal, di salah satu salon di Sekayu Januari lalu. Bahkan mereka sempat tukar nomor ponsel masing-masing. Sejak perkenalan itu, pelaku selalu menghubungi korban mengaku bisa memasukkan korban menjadi PNS di Kabupaten Muba.
“Saya waktu itu sedang potong rambut di salon itu,” kata Bunga. Meski pelaku sering menelepon, tetapi Bunga tidak diperdulikannya. Namun pelaku melancarkan rayuan maut dan berhasil memengaruhi gadis yang baru meraih gelar S1 ini, setelah mengatakan tidak memiliki maksud apa-apa kecuali menganggap Bunga sebagai anak angkat. Sementara Bunga juga menganggap M seperti orang tuanya dan beberapa kali mereka sempat bertemu.
Namun menurut Bunga, pelaku memiliki rencana lain, tepatnya 18 Februari lalu, sekitar pukul 19.00, M melepon dan mengundang Bunga ke salah satu wisma dengan dalih ada acara. “Dia juga berjanji akan membantu saya menjadi PNS asalkan saya dating ke wisma itu,” kata Bunga. Bunga kemudian mendatangi lokasi, tetapi setiba disana tidak orang lain kecuali pelaku yang kemudian memberikan minuman kepada Bunga. Diduga telah dicampuri obat tidur, tiba tiba Bunga tak sadarkan diri dan disekap di salah satu kamar Wisma.
Menurut Wisnu, Bunga tak sadarkan diri dan diperkosa pelaku.
Sumber: Sripo
“Saya waktu itu sedang potong rambut di salon itu,” kata Bunga. Meski pelaku sering menelepon, tetapi Bunga tidak diperdulikannya. Namun pelaku melancarkan rayuan maut dan berhasil memengaruhi gadis yang baru meraih gelar S1 ini, setelah mengatakan tidak memiliki maksud apa-apa kecuali menganggap Bunga sebagai anak angkat. Sementara Bunga juga menganggap M seperti orang tuanya dan beberapa kali mereka sempat bertemu.
Namun menurut Bunga, pelaku memiliki rencana lain, tepatnya 18 Februari lalu, sekitar pukul 19.00, M melepon dan mengundang Bunga ke salah satu wisma dengan dalih ada acara. “Dia juga berjanji akan membantu saya menjadi PNS asalkan saya dating ke wisma itu,” kata Bunga. Bunga kemudian mendatangi lokasi, tetapi setiba disana tidak orang lain kecuali pelaku yang kemudian memberikan minuman kepada Bunga. Diduga telah dicampuri obat tidur, tiba tiba Bunga tak sadarkan diri dan disekap di salah satu kamar Wisma.
Menurut Wisnu, Bunga tak sadarkan diri dan diperkosa pelaku.
Sumber: Sripo
No comments:
Post a Comment