Jalintim Hujan Debu
Enam Titik Kerusakan
JalanLintas Timur (Jalintim)yang menghubungkan Palembang-Jambi diselimuti hujan debu, sehingga mengganggu jarak pandang pengendara kendaraan.Pengemudi yang melalui jalur ini harus ekstra hati-hati, selain dihadapkan pada tebalnya debu juga bangunan gorong-gorong dan lubang berpotensi terjadinya kecelakaan.
Pantauan di lapangan, Jumat(11/5), Jalintim dari Betung Kabupaten Banyuasin menuju Kecamatan Bayunglencir Kabupaten Muba, diselimuti debu tebal dienam titik lokasi. Beberapa bus, truk maupun angkutan umum terpaksa menyalakan lampu depan dan lampu isyarat untuk menghindari tabrakan, karena terbatasnya jarak pandang. Pengemudi harus ekstra hati-hati di beberapa titik lokasi dari Palembang antara lain menuju KM 141, 130, 120, dan KM 107 yang diselimuti debu tebal. Kondisi ini dipengaruhi oleh pembangunan jalan yang belum selesai, karena terdapat gorong-gorong yang memakan setengah badan jalan, maupun pengelupasan aspal yang menimbulkan lubang menganga
dan sangat membahayakan pemakai jalan. Kondisi akan terbalik saat turun hujan, dipastikan badan jalan dipenuhi lumpur.
Kasat Lantas Polres Muba,Iptu Ahrie Sonta, SH mengimbau kepada pengendara untuk menyalakan lampu terutama memasuki kawasan yang diselimuti debu. Menyalakan lampu ini
dinilai cukup efektif mencegah kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan terbatasnya
jarak pandang.
Sumber: Sripo
JalanLintas Timur (Jalintim)yang menghubungkan Palembang-Jambi diselimuti hujan debu, sehingga mengganggu jarak pandang pengendara kendaraan.Pengemudi yang melalui jalur ini harus ekstra hati-hati, selain dihadapkan pada tebalnya debu juga bangunan gorong-gorong dan lubang berpotensi terjadinya kecelakaan.
Pantauan di lapangan, Jumat(11/5), Jalintim dari Betung Kabupaten Banyuasin menuju Kecamatan Bayunglencir Kabupaten Muba, diselimuti debu tebal dienam titik lokasi. Beberapa bus, truk maupun angkutan umum terpaksa menyalakan lampu depan dan lampu isyarat untuk menghindari tabrakan, karena terbatasnya jarak pandang. Pengemudi harus ekstra hati-hati di beberapa titik lokasi dari Palembang antara lain menuju KM 141, 130, 120, dan KM 107 yang diselimuti debu tebal. Kondisi ini dipengaruhi oleh pembangunan jalan yang belum selesai, karena terdapat gorong-gorong yang memakan setengah badan jalan, maupun pengelupasan aspal yang menimbulkan lubang menganga
dan sangat membahayakan pemakai jalan. Kondisi akan terbalik saat turun hujan, dipastikan badan jalan dipenuhi lumpur.
Kasat Lantas Polres Muba,Iptu Ahrie Sonta, SH mengimbau kepada pengendara untuk menyalakan lampu terutama memasuki kawasan yang diselimuti debu. Menyalakan lampu ini
dinilai cukup efektif mencegah kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan terbatasnya
jarak pandang.
Sumber: Sripo
No comments:
Post a Comment