Jembatan Teluk Nyaris Ambrol
Kondisi jembatan Teluk di Desa Teluk Kecamatan Lais, Kabupaten Muba, semakin memperihatinkan. Aspal jalan di atas jembatan mulai mengelupas hingga membentuk lubang dan menembus bawah jembatan. Ketika dilintasi, jembatan yang sudah tua ini berguncang.
Pantauan di lapangan, Sabtu (28/4), kendaraan tujuan Palembang-Sekayu-Lubuklinggau tetap melintasi jembatan ini dengan hati- hati. Sedangkan lampu pengatur laju kendaraan tidak lagi berfungsi. Pengendara yang melewati jembatan ini akan merasakan goncangan setibanya di bagian tengah, selain harus menghindari lubang akibat aspal yang mengelupas, sebelum melewati jembatan dari arah Desa Epil atau sekitar 10 meter sebelum melewati jembatan, pengendara dihadapkan pada kubangan lumpur jalan yang menganga dari arah lajur kiri. Akibatnya kendaraan harus antri melewati satu jalur dari arah menuju Sekayu, bahkan menunggu hingga setengah jam. Antrean kendaraan ini sempat pula memanjang hingga kendaraan terjebak di atas jembatan Teluk. Tidak bisa dihindarkan beban yang ditopang jembatan yang dibangun tahun 1946 ini semakin berat.
Pantauan di lapangan, Sabtu (28/4), kendaraan tujuan Palembang-Sekayu-Lubuklinggau tetap melintasi jembatan ini dengan hati- hati. Sedangkan lampu pengatur laju kendaraan tidak lagi berfungsi. Pengendara yang melewati jembatan ini akan merasakan goncangan setibanya di bagian tengah, selain harus menghindari lubang akibat aspal yang mengelupas, sebelum melewati jembatan dari arah Desa Epil atau sekitar 10 meter sebelum melewati jembatan, pengendara dihadapkan pada kubangan lumpur jalan yang menganga dari arah lajur kiri. Akibatnya kendaraan harus antri melewati satu jalur dari arah menuju Sekayu, bahkan menunggu hingga setengah jam. Antrean kendaraan ini sempat pula memanjang hingga kendaraan terjebak di atas jembatan Teluk. Tidak bisa dihindarkan beban yang ditopang jembatan yang dibangun tahun 1946 ini semakin berat.
Melihat kondisi ini, warga beserta petugas Dinas PU Bina Marga beramai-ramai melakukan penimbunan badan jalan menggunakan pasir dan tanah, namun tidak berlangsung lama karena Minggu (29/4) badan jalan kembali membentuk lubang. Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Muba, Ir H Heri Amalindo, MM beberapa hari sebelumnya mengatakan, pembangunan jembatan Teluk II untuk mengurangi beban jembatan Teluk I memang telah selesai, namun masih menunggu pembangunan jalan penghubung, sehingga jembbatan baru itu belum dapat difungsikan.
Sumber: Sripo
Sumber: Sripo
No comments:
Post a Comment