Kurir Ganja Didor, BB 0,5 kg
Usaha pengiriman ganja dari Kecamatan Kota Sekayu ke Kecamatan Babat Toman, digagalkan oleh jajaran Polsek Kota Sekayu pimpinan AKP Rahmat Sihotang SH. Tepatnya setelah seorang kurirnya dengan tersangka Ruslan (20), warga Dusun I, Desa Babat Toman, Kecamatan Babat Toman, Muba, tersungkur akibat lulut kirinya didor polisi.
Darinya, polisi mendapatkan barang bukti (BB) sebanyak 0,5 kg. Namun temannya yang mengemudikan motor, Hendra (20), warga Sako Palembang, berhasil kabur dengan motornya. Tersangka berhasil diringkus, dalam aksi pencegatan yang dilakukan Tim Buser Polsek Kota Sekayu, Kamis (17/5) sekitar pukul 03.00 WIB, di simpang SD Negeri 10 Kelurahan Balai Agung.
Darinya, polisi mendapatkan barang bukti (BB) sebanyak 0,5 kg. Namun temannya yang mengemudikan motor, Hendra (20), warga Sako Palembang, berhasil kabur dengan motornya. Tersangka berhasil diringkus, dalam aksi pencegatan yang dilakukan Tim Buser Polsek Kota Sekayu, Kamis (17/5) sekitar pukul 03.00 WIB, di simpang SD Negeri 10 Kelurahan Balai Agung.
Kapolres Muba AKBP Sabaruddin Ginting melalui Kapolsek Kota Sekayu AKP Rahmat Sihotang SH, menerangkan, sebelumnya mereka sudah mendapat informasi akan ada pengedar ganja yang akan melewati Kota Sekayu dengan tujuan Babat Toman, pada Kamis subuh. ”Maka dari itu kita langsung menutup semua akses jalan yang diduga akan dilewati tersangka, lalu melintaslah sebuah motor yang kita curigai sekitar pukul 03.00 WIB. Belakangan diketahui adalah Hendra yang membonceng Ruslan,” kata Rahmat.
Diduga mengetahui ada polisi, tersangka sempat masuk ke Perumahan Praja Mukti, Kelurahan Soak Baru, untuk menghindari polisi. Setelah sempat terjadi kejar-kejaran, malangnya tersangka Ruslan terjatuh dari motor saat mengarah ke GOR Ranggonang, sedangkan Hendra terus tancap gas. Tembakan peringatan, tidak dihiraukan tersangka Ruslan. Gagal berusaha masuk ke GOR Ranggonang yang pintunya terkunci, tersangka Ruslan nekat melawan petugas. Tak pelak dia baru menyerah, setelah lutut kirinya didor petugas. ”Ganja itu punyo Hendra, aku baru sekali ini jadi kurir. Sehari-hari betani karet itulah,” akunya.
Sumber: Sumeks
Sumber: Sumeks
No comments:
Post a Comment