Nelayan Tolak Lelang Sungai
Puluhan nelayan kecil yang mendiami pesisir Sungai Keruh Muba menolak diadakannya lelang lebak lebung terhadap sungai yang menjadi gantungan hidupmereka sehari-hari. Warga menuntut corong yang masih terpasang di landasan sungai sejak diadakannya lelang November 2005 yang mengganggu lalu lintas sungai.
Melalui perwakilannya antara lain, Zuher H Nur dan M Nasir warga mendatangi DPRD Muba dan diterima di ruang Komisi A, Senin (30/4). Kepada ketua dan anggota komisi A, warga mengungkapkan keberatannya apabila SungaiKeruh dijadikan obyek lelang lebak lebung, karena informasi yang mereka peroleh bahwa Sungai Keruh mulai tahun depan akan diusulkan menjadi objek lelang lebak lebung. Apabila sungai tersebut dilelang maka hilanglah mata pencaharian warga, karena sungai akan dikuasai oleh satu orang. “Kami mohon Sungai Keruh tetap dihapuskan dari obyek lelang karena merupakan mata pencaharian nelayan,” kata perwakilan warga.
Menanggapi aspirasi warga ini, Ketua Komisi A Hasan Usman menilai sungai yang merupakan jalur lintas umum tidak bias dilelang, namun untuk penyelesaiannya pihak terkait termasuk Dinas PMD akan segera dipanggil agar ada penyelesaiannya.
Sumber: Sripo
Melalui perwakilannya antara lain, Zuher H Nur dan M Nasir warga mendatangi DPRD Muba dan diterima di ruang Komisi A, Senin (30/4). Kepada ketua dan anggota komisi A, warga mengungkapkan keberatannya apabila SungaiKeruh dijadikan obyek lelang lebak lebung, karena informasi yang mereka peroleh bahwa Sungai Keruh mulai tahun depan akan diusulkan menjadi objek lelang lebak lebung. Apabila sungai tersebut dilelang maka hilanglah mata pencaharian warga, karena sungai akan dikuasai oleh satu orang. “Kami mohon Sungai Keruh tetap dihapuskan dari obyek lelang karena merupakan mata pencaharian nelayan,” kata perwakilan warga.
Menanggapi aspirasi warga ini, Ketua Komisi A Hasan Usman menilai sungai yang merupakan jalur lintas umum tidak bias dilelang, namun untuk penyelesaiannya pihak terkait termasuk Dinas PMD akan segera dipanggil agar ada penyelesaiannya.
Sumber: Sripo
No comments:
Post a Comment