Sopir Truk Maut Dibekuk
Setelah dua hari buron, Paino (27) asal Desa Sukajadi KM 14 Banyuasin dibekuk tim Reskrim dan Lantas Polres Muba. Paino yang mengemudikan dump truk BG 4468 ML ini dibekuk di lokasi penampungan dump truk PT Baniah, setelah sehari bersembunyi dalam hutan menghindari kejaran warga. Kapolres Muba, AKBP Sabarudin Ginting, SIk yang dikonfirmasi, melalui Kasat Lantas Iptu Ahrie Sonta, SH mengatakan, Paino dibekuk setelah berkoordinasi dengan pemilik kendaraan yang bekerja di PT Baniah. Kepada petugas, Paino mengaku setelah kejadian menewaskan dua pemuda warga Talang Lubuk Kelurahan Soak Baru Sekayu masing-masing, Ayeng (23) dan Supriyanto (17), Senin (30/4), dia langsung meninggalkan dump truk di lokasi kejadian dalam keadaan terkunci.
Selanjutnya Paino melihat ratusan warga keluar rumah beramai-ramai menuju lokasi kejadian. Paino khawatir dihakimi massa bergegas lari ke dalam hutan, dan pagi harinya menemui atasan tempatnya bekerja. Seperti diberitakan, tikungan tajam dan menanjak di kawasan Jalan Sekayu -Tebing Bulang Pal 13 merenggut korban jiwa. Dua pemuda Ayeng yang sedang membonceng Suprianto dengan motor Vega R BG 3950 BJ tewas mengenaskan bertabrakan dengan dump truk BG 4468 ML yang bermuatan pasir dan koral, Senin (30/4) pukul 23.00.
Dump truk yang dikemudikan Paino ini melaju dari Desa Tebing Bulang menuju Sekayu. Dump truk ini saat melintas di tikungan tajam diduga menghabisi badan jalan, sehingga menutup arah kendaraan dari depan dan dibelakang. Ayeng yang berboncengan dengan Suprianto berstatus pelajar SMU ini datang dari belakang bagian kanan dump truk, namun motor korban disenggol badan dump truk hingga terhempas dan meninggal.
Sumber: Sripo
No comments:
Post a Comment