32 Ketua OKP Datangi Dewan
Sebanyak 32 ketua OKP di Muba mendatangi Komisi IV DPRD setempat untuk menyampaikan aspirasinya atas pembangunan yang dilaksanakan Pemprov Sumsel di Muba. Mereka terdiri dari ketua atau sekretaris KNPI, AMPI, FKPPI, GPPI, AMDI, karang taruna, dan organisasi kepemudaan lainnya.
Sebelum bertemu wakil rakyat di Komisi IV DPRD, para perwakilan dari OKP di Muba terlebih dahulu menemui pimpinan dewan yang diterima Ketua DPRD Muba H Sulgani Pakuali dan Wakil Ketua Uzer Effendi. Tujuannya untuk berkonsultasi atas aksi yang dilakukan.
Di Komisi IV DPRD Muba, para perwakilan OKP di Muba itu diterima ketua komisi Branhard, sekretaris komisi Umi Karso dan anggota komisi lainnya. Dalam dialog yang berlangsung selama hampir 1,5 jam dimulai pukul 10.00 WIB, disepakati aspirasi tokoh pemuda itu akan disampaikan ke Pemprov Sumsel.
Ketua DPD KNPI Muba Candra kepada koran ini usai pertemuan, mengatakan aksi yang dilakukan para pengurus OKP di Muba itu untuk menyikapi program pembangunan yang dilaksanakan Pemprov Sumsel di Muba. Seperti penyelesaian oprit pembangunan Jembatan Teluk, Jembatan Sungai Guci, proyek pembangunan Jalan Sekayu-Lubuk Linggau yang sudah memasuki tahun ketiga tetapi belum juga selesai pengerjaannya.
Dampak dari belum selesainya pembangunan Jalan Sekayu-Lubuk Linggau tersebut, sambung Candra, menyebabkan beberapa jalan alternatif yang dibangun Pemkab Muba menjadi rusak. Jalan-jalan tersebut sering digunakan pengemudi truk untuk menghindari jalan provinsi yang sampai sekarang belum selesai pengerjaannya. "Dampak lainnya menyebabkan terhambatnya perekonomian masyarakat," ujarnya.
Candra juga menyesalkan sikap Pemprov Sumsel yang tidak mencantumkan ucapan selamat di surat kabar harian kepada Kota Sekayu yang meraih Piala Adipura bersama empat kabupaten/kota lainnya di Sumsel. Tindakan tersebut bukan kekhilafan melainkan ada unsur kesengajaan dengan tidak mencantumkan Kota Sekayu. "Padahal kontribusi Muba dalam pembangunan di Sumsel sangat besar dengan perimbangan dana bagi hasil migas," pungkasnya.
Sumber: Sumeks
Sebelum bertemu wakil rakyat di Komisi IV DPRD, para perwakilan dari OKP di Muba terlebih dahulu menemui pimpinan dewan yang diterima Ketua DPRD Muba H Sulgani Pakuali dan Wakil Ketua Uzer Effendi. Tujuannya untuk berkonsultasi atas aksi yang dilakukan.
Di Komisi IV DPRD Muba, para perwakilan OKP di Muba itu diterima ketua komisi Branhard, sekretaris komisi Umi Karso dan anggota komisi lainnya. Dalam dialog yang berlangsung selama hampir 1,5 jam dimulai pukul 10.00 WIB, disepakati aspirasi tokoh pemuda itu akan disampaikan ke Pemprov Sumsel.
Ketua DPD KNPI Muba Candra kepada koran ini usai pertemuan, mengatakan aksi yang dilakukan para pengurus OKP di Muba itu untuk menyikapi program pembangunan yang dilaksanakan Pemprov Sumsel di Muba. Seperti penyelesaian oprit pembangunan Jembatan Teluk, Jembatan Sungai Guci, proyek pembangunan Jalan Sekayu-Lubuk Linggau yang sudah memasuki tahun ketiga tetapi belum juga selesai pengerjaannya.
Dampak dari belum selesainya pembangunan Jalan Sekayu-Lubuk Linggau tersebut, sambung Candra, menyebabkan beberapa jalan alternatif yang dibangun Pemkab Muba menjadi rusak. Jalan-jalan tersebut sering digunakan pengemudi truk untuk menghindari jalan provinsi yang sampai sekarang belum selesai pengerjaannya. "Dampak lainnya menyebabkan terhambatnya perekonomian masyarakat," ujarnya.
Candra juga menyesalkan sikap Pemprov Sumsel yang tidak mencantumkan ucapan selamat di surat kabar harian kepada Kota Sekayu yang meraih Piala Adipura bersama empat kabupaten/kota lainnya di Sumsel. Tindakan tersebut bukan kekhilafan melainkan ada unsur kesengajaan dengan tidak mencantumkan Kota Sekayu. "Padahal kontribusi Muba dalam pembangunan di Sumsel sangat besar dengan perimbangan dana bagi hasil migas," pungkasnya.
Sumber: Sumeks
No comments:
Post a Comment