Ispa Mulai Mewabah
Wilayah Musi Banyuasin yang sebagian besar dikelilingi rawa menjadi daerah potensial penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD). Satu pekan terakhir hujan yang terus mengguyur wilayah Muba, dan peralihan musim menjadi potensi baru menggejalanya penyakit demam berdarah dengue, ISPAdan diare.
Data yang dihimpun pada Dinas Kesehatan Muba, tiga bulan terakhir kasus DBD yang dirujuk ke RSUD Sekayu mencapai 29 kasus, terdiri dari kasus yang dirujuk ke Puskesmas 3 kasus, sedangkan yang meninggal dunia di rumah sakit 2 kasus.
“Penderita DBD ini sebagian besar anak-anak yang mencapai 29 orang dan 5 dewasa. Februari hingga April penderita DBD mengalami penurunan setelah terdeteksi 22 kasus pada anak-anak dan satu pria dewasa,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba,dr Hj Asmarani Ma’mun, MKes.
Kadinkes yang dikonfirmasi melalui Kasubdin PPL dr Taufik Rusdi, Mkes menjelaskan, setelah penanganan dan penanggulangan kasus DBD, kini pihaknya fokus menangani kasus ISPA dan diare yang diperkirakan mewabah saat pancaroba ini. “Kami sudah menggalakkan penyuluhan tentang pencegahan dan penanganan ISPA dan diare,” katanya.
Sumber: Sripo
Data yang dihimpun pada Dinas Kesehatan Muba, tiga bulan terakhir kasus DBD yang dirujuk ke RSUD Sekayu mencapai 29 kasus, terdiri dari kasus yang dirujuk ke Puskesmas 3 kasus, sedangkan yang meninggal dunia di rumah sakit 2 kasus.
“Penderita DBD ini sebagian besar anak-anak yang mencapai 29 orang dan 5 dewasa. Februari hingga April penderita DBD mengalami penurunan setelah terdeteksi 22 kasus pada anak-anak dan satu pria dewasa,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba,dr Hj Asmarani Ma’mun, MKes.
Kadinkes yang dikonfirmasi melalui Kasubdin PPL dr Taufik Rusdi, Mkes menjelaskan, setelah penanganan dan penanggulangan kasus DBD, kini pihaknya fokus menangani kasus ISPA dan diare yang diperkirakan mewabah saat pancaroba ini. “Kami sudah menggalakkan penyuluhan tentang pencegahan dan penanganan ISPA dan diare,” katanya.
Sumber: Sripo
No comments:
Post a Comment