BERITA MUBA sangat berterima kasih apabila Anda memberikan suatu bentuk apresiasi dalam bentuk kritik, saran, komentar ataupun tulisan dan opini karena hal tersebut akan sangat membantu untuk pembanggunan MUBA di masa mendatang. Kirim Tulisan/Opini ke asahnet@gmail.com atau asahinternet@yahoo.com

Sunday, June 10, 2007

Jalan Provinsi di Muba Rusak Parah

Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang berstatus sebagai jalan provinsi kini dalam keadaan rusak parah. Kerusakan yang dikeluhkan pengguna jalan terjadi pada ruas jalan provinsi antara Sekayu (ibu kota Kabupaten Muba) - Lubuklinggau (Kabupaten Musi Rawas), antara Betung - Sekayu serta ruas jalan negara antara Sungai Lilin - Bayung Lencir.

Beberapa pengemudi yang ditemui di Sekayu, mengatakan kerusakan jalan tersebut amat mengganggu dan berbahaya bagi transportasi angkutan barang atau penumpang yang melewati Sekayu menuju Lubuklinggau.

''Akibat jalan rusak kami tidak hanya rugi waktu, tetapi juga rugi ongkos untuk membeli bensin. Jarak Sekayu - Mangunjaya yang biasanya ditempuh dalam waktu dua jam, sekarang ditempuh dengan waktu empat jam,'' kata Ahmadi, Kamis (7/5).

Kerusakan ruas jalan provinsi di wilayah Kabupaten Muba selain jalan penuh lumpur juga ditemukan lubang dan aspal yang sudah mengelupas dengan kedalaman 10 cm sampai 40 cm. ''Kalau jalan dari Sekayu ke Babattoman kami harus ekstra hati-hati kalau tidak ingin terjebak di jalan berlubang,'' ujar Harun pengemudi kendaraan pembawa sembako.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Muba Herri Amalindo yang dihubungi terpisah mengatakan, saat ini pada bagian jalan yang rusak Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) tengah mengerjakan perbaikan pada ruas Sekayu - Babattoman - Lubuklinggau.

''Perbaikan jalan provinsi tersebut dilakukan melalui anggaran tahun jamak 2005 - 2007. Perbaikan ruas Sekayu-Babattoman sepanjang 40 km sudah sudah dimulai tahun 2005. Ruas jalan yang telah dikerjakan perbaikannya sekitar 20 km, sisanya baru berupa pengerasan dengan batu krokos dan kini sudah berlubang,'' katanya.

Selain kerusakan ruas jalan provinsi, Heri juga mengungkapkan belum selesainya jalan pendekat ke jembatan Teluk II di Kecamatan Lais. ''Sampai sekarang proyek jalan pendekat atau (oprit) ini belum selesai, sementara jembatan Teluk II yang dibangun dengan biaya APBD Kabupaten Muba sudah selesai sejak September 2006. Sedangkan jembatan Teluk I selain usia sudah tua dan kondisi sudah mengkhawatirkan. Pada akhir Mei lalu, sebagian badan jalan di jembatan itu amblas.''

Adanya kondisi infrastruktur yang rusak parah dan pembangunan jalan pendekat yang tak kunjung selesai di daerahnya, Bupati Muba Alex Noerdin, sempat berang. Jembatan yang seharusnya sudah bisa digunakan sejak September 2006 lalu tertunda sampai kini karena jalan pendekat ke arah jembatan belum selesai.

''Pemerintah Kabupaten Muba hanya meminta pemerintah provinsi melaksanakan kewajibannya saja, tidak lebih. Terutama kewajiban menyangkut pembangunan jalan ke jembatan Teluk II,'' kata Alex Noerdin.

Sumber: Republika

No comments:

Ingin mendapatkan berita secara cepat? Silahkan anda masukkan kata kunci pencarian untuk mencari artikel yang anda cari di Berita Muba ini: