OKP Muba Datangi DPRD Sumsel
Sebanyak 39 anggota Organisasi Kepemudaan (OKP) di Muba meminta agar DPRD Sumsel menaruh perhatian serius terhadap pembangunan di Musi Banyuasin.
Penilaian mereka, sejumlah proyek pembangunan yang didanai APBD Sumsel dan APBN masih telantar dan belum rampung pengerjaannya.
Dalam pernyataan sikap yang langsung diterima Ketua DPRD Sumsel Zamzami Achmad serta wakilnya, Jumat (15/6), mereka menyebut proyek-proyek tersebut menjadi urat nadi masyarakat Muba. Proyek yang dimaksud adalah pembangunan jalan pendekat ( oprite) Jembatan Teluk di Desa Teluk, Kec Lais, Muba. Berikutnya jembatan Sungai Guci, khususnya ganti rugi terhadap masyarakat yang belum diselesaikan sehingga jalan tersebut belum bisa digunakan. Jalan Sekayu-Musirawas juga dinilai masih terbengkalai.
“Kami meminta anggota DPRD Muba serta anggota DPRD Provinsi Sumsel asal Muba untuk mendesak Pemprov Sumsel menjelaskan program pembangun di Muba tahun 2007,” kata Wakil Ketua KNPI Muba Anwar Hasan yang berbicara atas nama seluruh OKP di Muba.
Menanggapi keluh-kesah dari para OKP tersebut,Zamzami mengatakan akan menindaklanjuti pernyataan sikap. Namun ada hal-hal yang diminta oleh para OKP diluar jangkauan pihak dewan. Pihak dewan mencoba untuk membicarakan dengan gubernur. Meskipun telah dijelaskan tetapi tetap dibutuhkan penjelasan khusus. “Secara kongkret, dewan telah memberikan kontribusi untuk pembangunan Muba melalui penganggaran dalam APBD Sumsel 2007. Tetapi dalam aplikasinya, wallahualam,” katanya.
Sumber: Sripo
Penilaian mereka, sejumlah proyek pembangunan yang didanai APBD Sumsel dan APBN masih telantar dan belum rampung pengerjaannya.
Dalam pernyataan sikap yang langsung diterima Ketua DPRD Sumsel Zamzami Achmad serta wakilnya, Jumat (15/6), mereka menyebut proyek-proyek tersebut menjadi urat nadi masyarakat Muba. Proyek yang dimaksud adalah pembangunan jalan pendekat ( oprite) Jembatan Teluk di Desa Teluk, Kec Lais, Muba. Berikutnya jembatan Sungai Guci, khususnya ganti rugi terhadap masyarakat yang belum diselesaikan sehingga jalan tersebut belum bisa digunakan. Jalan Sekayu-Musirawas juga dinilai masih terbengkalai.
“Kami meminta anggota DPRD Muba serta anggota DPRD Provinsi Sumsel asal Muba untuk mendesak Pemprov Sumsel menjelaskan program pembangun di Muba tahun 2007,” kata Wakil Ketua KNPI Muba Anwar Hasan yang berbicara atas nama seluruh OKP di Muba.
Menanggapi keluh-kesah dari para OKP tersebut,Zamzami mengatakan akan menindaklanjuti pernyataan sikap. Namun ada hal-hal yang diminta oleh para OKP diluar jangkauan pihak dewan. Pihak dewan mencoba untuk membicarakan dengan gubernur. Meskipun telah dijelaskan tetapi tetap dibutuhkan penjelasan khusus. “Secara kongkret, dewan telah memberikan kontribusi untuk pembangunan Muba melalui penganggaran dalam APBD Sumsel 2007. Tetapi dalam aplikasinya, wallahualam,” katanya.
Sumber: Sripo
No comments:
Post a Comment