Penanaman Padi Terlambat
Hujan yang terus mengguyur wilayah Muba akhir-akhir membuat penanaman padi oleh para petani terlambat. Ini akan berpengaruh pada kualitas gabah.
Pantauan koran ini di Kelurahan Kayuara dan Soak Baru, petani baru memindahkan semaiannya ke sawah dalam seminggu terakhir ini. Itu pun dilakukan secara bertahap dengan menanam padi di petak sawah yang mulai surut airnya. Tidak jarang padi yang disemai sudah keburu tinggi, baru bisa dipindahkan ke sawah.
Syarifuddin, salah satu petani di Kelurahan Kayuara kepada koran ini, Senin (18/6) mengatakan idealnya padi yang sudah disemai dipindahkan ke sawah pada Mei lalu. Tetapi karena hujan yang terus terjadi akhir-akhir ini, sawah bajir. Jadi bibit padi belum bisa dipindahkan.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Muba melalui Kabag Tata Usaha Ir Ahmad Juahir MM kepada koran ini, kemarin di ruang kerjanya membenarkan hal itu. "Keterlambatan menanam padi dampaknya pada kualitas gabah yang dihasilkan karena keburu musim kemarau tiba," tukasnya.
Sumber: Sumeks
Pantauan koran ini di Kelurahan Kayuara dan Soak Baru, petani baru memindahkan semaiannya ke sawah dalam seminggu terakhir ini. Itu pun dilakukan secara bertahap dengan menanam padi di petak sawah yang mulai surut airnya. Tidak jarang padi yang disemai sudah keburu tinggi, baru bisa dipindahkan ke sawah.
Syarifuddin, salah satu petani di Kelurahan Kayuara kepada koran ini, Senin (18/6) mengatakan idealnya padi yang sudah disemai dipindahkan ke sawah pada Mei lalu. Tetapi karena hujan yang terus terjadi akhir-akhir ini, sawah bajir. Jadi bibit padi belum bisa dipindahkan.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Muba melalui Kabag Tata Usaha Ir Ahmad Juahir MM kepada koran ini, kemarin di ruang kerjanya membenarkan hal itu. "Keterlambatan menanam padi dampaknya pada kualitas gabah yang dihasilkan karena keburu musim kemarau tiba," tukasnya.
Sumber: Sumeks
No comments:
Post a Comment