Uang Palsu Disinyalir Masih Beredar di Muba
Peredaran uang palsu disinyalir masih beredar dikawasan Musibanyuasin.
Amir Hamzah (47), petani karet warga Desa Ulak Paceh Kecamatan Babattoman Muba tanpa sengaja mendapatkan uang palsu pecahan Rp100 ribu sehingga petani ini tidak bisa membelanjakannya. Diperolehnya upal ini setelah petani ini menjual karetnya dikawasan Desa Mangunjaya Kecamatan Babattoman Jum’at(8/6)lalu.
Parman(26) salah seorang putra pertama Amir ini menjelaskan orang tuanya yang sehari-harinya bekerja sebagai petani karet ini tidak menyadari bahwa setoran uang getah karet yang dijualnya kepada tauke karet di kawasan Desa Mangunjaya ini ternyata palsu.Uang palsu ini baru diketahuinya setibanya di rumahnya dikawasan Desa Ulak Paceh.
Kondisi uang yang diterimanya pecahan Rp 100 ribu yang bergambar Proklamator RI yang gambar-nya sudah lusuh dan nyaris tidak terlihat lagi sedangkan plastik yang gambarnya sudah kusam dan pudar dan hanya menyisakan plastic saja,”tukas Parman.
Sumber: Sripo
Amir Hamzah (47), petani karet warga Desa Ulak Paceh Kecamatan Babattoman Muba tanpa sengaja mendapatkan uang palsu pecahan Rp100 ribu sehingga petani ini tidak bisa membelanjakannya. Diperolehnya upal ini setelah petani ini menjual karetnya dikawasan Desa Mangunjaya Kecamatan Babattoman Jum’at(8/6)lalu.
Parman(26) salah seorang putra pertama Amir ini menjelaskan orang tuanya yang sehari-harinya bekerja sebagai petani karet ini tidak menyadari bahwa setoran uang getah karet yang dijualnya kepada tauke karet di kawasan Desa Mangunjaya ini ternyata palsu.Uang palsu ini baru diketahuinya setibanya di rumahnya dikawasan Desa Ulak Paceh.
Kondisi uang yang diterimanya pecahan Rp 100 ribu yang bergambar Proklamator RI yang gambar-nya sudah lusuh dan nyaris tidak terlihat lagi sedangkan plastik yang gambarnya sudah kusam dan pudar dan hanya menyisakan plastic saja,”tukas Parman.
Sumber: Sripo
No comments:
Post a Comment