BERITA MUBA sangat berterima kasih apabila Anda memberikan suatu bentuk apresiasi dalam bentuk kritik, saran, komentar ataupun tulisan dan opini karena hal tersebut akan sangat membantu untuk pembanggunan MUBA di masa mendatang. Kirim Tulisan/Opini ke asahnet@gmail.com atau asahinternet@yahoo.com

Monday, July 2, 2007

Babi Hutan Mengganas

200 Ekor Anjing Dikerahkan

Petani baik yang menggarap kebun maupun sawah di wilayah Desa Gajahmati, Kecamatan Sungaililin, Muba, mengeluhkan serangan hama babi yang semakin mengganas.

Selain memakan tanaman palawija, babi hutan yang datang berkelompok mencapai ratusan ekor ini juga mulai mengganggu ketentraman petani, karena sering ditemukan babi memasuki areal pekarangan rumah penduduk.

Sejumlah warga Desa Gajahmati, Jum’at (29/6) lalu menyebutkan, hama babi datang setiap musim tanam sekitar pertengahan Juni 2007 lalu. Areal tanaman pisang milik Supri (37), sempat diserang babi sehingga menghabiskan setengah hektare tanaman pisang. Begitupula areal kebun singkong milik petani, rata dengan tanah akibat tanah dicabik-cabik dan umbi singkong dimakan babi.“Kadang kami harus menjaga kebun siang dan malam untuk mengusir babi hutan yang datang berkelompok itu,” kata Supri.

Merajalelanya hama babi hutan ini ditanggapi oleh Heriyanto (30), Sekretaris Persatuan Olahraga Buru Babi (Porbi) Desa Gajahmati mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan aparat kepolisian dalam memberantas hama babi dengan cara memburunya. “Tidak kurang 200-an ekor babi yang sering masuki areal perkebunan di Desa Gajahmati.

Keluhan masyarakat ini sudah disampaikan ke Porbi. Rencananya Porbi dan kepolisian akan menggelar berburu babi bersama, Selasa (3/7) di Desa Gajahmati,” katanya. Berburu babi, menurut Heri, sekaligus dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara ke-61. Data yang dihimpun di Sekretariat Porbi, peserta yang akan mengikuti berburu bersama ini mencapai 150 orang, baik undangan dari Sumsel maupun dari Lubuklinggau, Prabumulih, Lahat, Tebingtinggi, Martapura, Muaradua, termasuk dari Bandar Lampung, Padang Pariaman, Kalianda (Lampung Selatan), Gunung Medan, Riau, Sengeti (Muarojambi), Muarabulian (Batanghari), dan Bukit Tinggi.

Rata-rata peserta akan membawa dua ekor anjing, sehingga jumlah anjing yang akan dikerahkan memburu babi hutan ini mencapai 200 ekor. Peserta akan berkumpul Senin (2/7) di Rumah Makan Rindu Alam KM 77 Desa Gajahmati untuk menyaksikan dulu malam hiburan sebelum berburu babi pada Selasa (3/7).

Sumber: Sripo

No comments:

Ingin mendapatkan berita secara cepat? Silahkan anda masukkan kata kunci pencarian untuk mencari artikel yang anda cari di Berita Muba ini: