BERITA MUBA sangat berterima kasih apabila Anda memberikan suatu bentuk apresiasi dalam bentuk kritik, saran, komentar ataupun tulisan dan opini karena hal tersebut akan sangat membantu untuk pembanggunan MUBA di masa mendatang. Kirim Tulisan/Opini ke asahnet@gmail.com atau asahinternet@yahoo.com

Thursday, July 19, 2007

Pembangunan Poltek Sekayu Telan 30 M

Pembangunan gedung dan prasarana Politeknik Sekayu yang bekerjasama dengan tiga lembaga pendidikan terkemuka, menelan dana Rp 30 milyar. Tahap awal perkuliahan tahun akademik 2007-2008 ini dipusatkan di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Sekayu dan diharapkan tahun 2008 pembangunan gedung sudah rampung.

Kepala Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Muba, Ir H Rizal Abdullah, Dipl, SE yang ditemui disela-sela kunjungan tim Ngee Ann Polytechnic Singapura, Poltek Bandung dan Poltek Negeri Sriwijaya (Polsri), Rabu (18/7) mengatakan, tahap awal yang menggunakan dana APBD 2007 akan dikucurkan Rp 6 milyar untuk pembangunan awal gedung yang menempati lahan seluas 2 hektare. Penganggaran nilai ini belum termasuk fasilitas perlengkapan mobiler dan sebagainya.

Data yang dihimpun di Pemkab Muba, gedung megah yang akan menjadi Kampus Poltek Sekayu itu terletak di Kelurahan Kayuara dan berdekatan dengan gedung BLK antara lain terdiri dari gedung kuliah umum 18 kelas, student centre terdiri dari gedung serbaguna seminar, ruangan sidang, perpustakaan dan gedung lainnya.

Mengenai gedung perkuliahan yang akan ditempati Sister Nurshing Academy atau Akademi Keperawatan Pemkab Muba, akan dimanfaatkan eks gedung RSUD Sekayu melalui penambahan bangunan yang disesuaikan kebutuhan pendidikan keperawatan. “Kita tidak menghilangkan sejarah, gedung yang ada akan dilakukan penambahan sesuai kebutuhan,” kata Rizal.

Dalam kunjungan dan paparan Ngee Ann Polytechnic Singapura, Rabu (18/7) Bupati Muba H Alex Noerdin mengatakan, Pemkab Muba komitmen terhadap dunia pendidikan dan tidak lagi berbicara penerimaan murid, namun sudah membicarakan bagaimana membangun akademi sebagai langkah kedepan. Alex sempat menyindir mahalnya biaya pendidikan di Singapura disbanding sekolah gratis di Kabupaten Muba.

Principle Ngee Ann Polytechnic Singapura, Mr Chia Mia Chiang yang dikonfirmasi mengatakan siap mengadakan kerjasama dengan Poltek Sekayu terutama dalam penyiapan tenaga pengajar dan praktek lapangan. Chia mengungkapkan tenaga pengajar yang dimiliki Polytechnic yang dipimpinnya 60 persen berpredikat master, 8 persen doktor yang siap menerapkan ilmunya di Sekayu.

Sumber: Sripo

2 comments:

Anonymous said...

Juga harus dicermati jangan sampai Poltek Sekayu ini menjadi ajang bisnis perangkat pendidikan semata.

Apa ada alasan tertentu memilih Nge Ann Singapore Poly sebagai mitra ? Mengapa bukan mitra lokal seperti Polman Bandung, ATMI Solo dll ?

Program di Poltek ini selayaknya mampu mendukung kebutuhan khas tenaga kerja trampil di daerah terkait. Walaupun pada tingkat tertentu, kita harus punya nyali untuk mengatakan bahwa pangsa pasar tenaga trampil kita juga haruslah regional (Asia Tenggara).

Unknown said...

Pendirian politeknik sekayu harus memang ditangani dengan serius.
karena selain sudah menghabiskan banyak dana.
Nantinya juga lulusan dari politeknik sekayu ini akan membawa nama baik MUBA.
Satu hal lagi jangan jadikan dunia pendidikan sebagai sarana politik.

Ingin mendapatkan berita secara cepat? Silahkan anda masukkan kata kunci pencarian untuk mencari artikel yang anda cari di Berita Muba ini: