ABT Molor, Air Bersih “Lewat”
SEKAYU - Keinginan masyarakat Desa Sungai Angit, Babat Toman, untuk mendapatkan air bersih tampaknya belum tahu kapan akan terealisasi. Janji Bupati Muba H Pahri Azhari sendiri akan merealisasikannya tahun ini. Tetapi ini tak akan terlaksana jika pembahasan ABT 2009 molor.
Menurut Direktur PDAM Tirta Randik melalui Kabag Umum, Makmur, kalau pembahasan ABT dilaksanakan Juli 2009, maka janji Bupati akan terealisasi. ''Namun seandainya molor, dipastikan tak bisa dilaksanakan tahun ini, melakukan tahun depan,'' ujarnya.
Babat Toman sendiri sudah memiliki PDAM, hanya saja suplai air bersih menuju Desa Sungai Angit belum bisa dilakukan. ''Untuk memenuhi kebutuhan air bersih di desa tersebut perlu dibangun perpipaannya termasuk bosternya sepanjang 10 km,'' katanya.
Selama ini, warga Desa Sungai Angit sulit mendapatkan air bersih, karena di kawasan tersebut banyak peninggalan sumur tua (bekas eksplorasi minyak). ''Jadi kebanyakan sumur warga mengandung minyak yang tak layak untuk dikonsumsi, sementara bila musim kemarau sumur warga menjadi kering,'' jelasnya.
Untuk itulah, Desa Sungai Angit menjadi prioritas untuk dibangun
perpipaan dan bosternya. ''Untuk membangun pipa dan boster diperlukan dana Rp4 miliar yang akan diusulkan dalam ABT 2009,'' jelasnya.
''Kalau pembahasan ABT 2009 dilakukan bulan Juli, mudah-mudahan akan
direalisasikan pada tahun ini, namun seandainya molor, dipastikan tidak
bisa dilaksanakan pada tahun ini, melainkan tahun depan,'' pungkasnya.
Sumber: Sumeks 27/04/05
No comments:
Post a Comment