BERITA MUBA sangat berterima kasih apabila Anda memberikan suatu bentuk apresiasi dalam bentuk kritik, saran, komentar ataupun tulisan dan opini karena hal tersebut akan sangat membantu untuk pembanggunan MUBA di masa mendatang. Kirim Tulisan/Opini ke asahnet@gmail.com atau asahinternet@yahoo.com

Tuesday, May 12, 2009

Anak Pendiri RSMH Puji Berobat Gratis

MUNGKIN tidak banyak orang tahu siapa sesungguhnya dr Mohammad Hoesin yang kini namanya diabadikan sebagai nama rumah sakit terbesar di Sumbagsel yakni Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Mohammad Hoesin atau dikenal RSMH sejak 1997 lalu. Ia adalah putra asli Musi Banyuasin (Muba) tepatnya di kota Sekayu.

Selepas sekolah kedokteran di Stovia Belanda, tahun 1954 ia diminta kembali ke Palembang untuk mengurusi rumah sakit umum yang saat ini telah berdiri megah. Waktu itu di Palembang hanya tujuh orang dokter dan dr Mohammad Hoesin yang memiliki semangat luar biasa dan tidak segan-segan mendatangi pasien yang terbaring di rumah.

Ketokohan dan kepedulian dr Mohammad Hoesin ini diceritakan anak keempatnya Prof Dr drg Faruk Hoesin MDS, SpOrt (K) yang datang ke Palembang dan berziarah ke makam dr Mohammad Hosein di TPU Kamboja bersama dengan keenam saudaranya, Senin (11/5).
"Kemarin kami pergi ke Sekayu, bertemu keluarga dan berziarah ke makam keluarga. Hari ini, semua saudara berziarah ke makam orang tua," katanya.

Faruk Hosein bercerita tentang dirinya, kalau itu ia masih duduk di bangku SMP saat ia menenami sang ayah menolong orang sakit yang ada di kawasan Seberang Ulu pada malam hari.

"Saya ingat betul, kami mengantar ayah ke dermaga Benteng dan ayah naik perahu menyeberang Sungai Musi. Kami diminta menunggu di Benteng, ia pergi dengan warga yang memintanya. Waktu itu, belum ada Jembatan Ampera," katanya. Ayah begitu peduli dengan orang sakit," tambah Faruk.

Melihat jiwa sosial dan semangat itulah, Faruk terinspirasi menjadi dokter. Kini dari enam saudara, hanya dua orang yang menjadi dokter dan telah berkiprah di level nasional.

Faruk pun membenarkan diantara mereka dengan Gubernur Sumsel, Ir H Alex Noerdin SH, masih terikat ikatan persaudaraan.
"Pak Alex itu, saudara sepupu kami dan cucu dari dr Muhammad Hoesin pendiri RSMH Palembang," katanya.

Dalam silaturahminya ke Palembang, Faruk Hosein menyempatkan diri berkunjung ke RSMH Palembang untuk mengenang usaha yang dilakukan ayahnya. Tentu saja, momentum ini dimanfaatkan Dirut RSMH Palembang dr H Bayu Wahyudi, MPH, SpOG bahkan RSMH memberikan pin Kehormatan kepada dr Faruk.
"Karyawan RSMH harus mengenal siapa pendiri rumah sakit ini, termasuk dengan keluarganya," katanya.

Menerima penghargaan ini, Faruk Hoesin yang dua kali menjabat Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (UI) sangat berterima kasih dan menilai banyak kemajuan yang terjadi di RSMH Palembang.

Saat silaturahminya ke Palembang, Prof Dr drg Faruk Hosein MDS, SpOrt (K) dan keluarga, sebenarnya berniat untuk bersilaturahmi dengan saudara sepupunya Ir H Alex Noerdin SH yang kini menjabat Gubernur Sumsel.

Sumber:Sripo 11/05/09

2 comments:

Anonymous said...

Anonymous :
Iya.Setiap propinsi punya rumah sakit umum pusat atau RSUP.
Sepertihalnya di Jakarta ada RSUP Cipto Mangunkusumo.
Di Bandarlampung ada RSUP Abdoel Muluk.
Jadi,,Palembang juga ada RSUP Muhamad Hoesin.
Dulu waktu era saya SMP di Palembang tahun 70-an (th.1973), memang hanya disebut RSUP Palembang saja, belum ada namanya seperti sekarang, dimana nama dokter Muhamad Hoesin diabadikan menjadi nama RSUP Palembang tersebut.
Mudah2-an untuk seterusnya kedepan,,, kalau masyarakat mendengar RSUP Muhamad Hoesin, tentu masyarakat akan tertuju pemikirannya bahwa,,, itu adalah RSUP di Palembang.
Cak itu bae coment saya,
(mfr,tng)

Anonymous said...

anonymous :
Memang tiap daerah, tentu punya sosok yang sangat dekat atau dikenal oleh masyarakat.
Itulah yang menjadi sejarah dan kebanggaan.
Dalam bidang kedokteran internasional, ada lagi sosok yang sesungguhnya sebagai penemu ilmu-ilmu kedokteran yaitu IBEN SINN yang tak lain adalah IBNU SINA.
Dunia mengetahui itu, tapi sayangnya tak satupun negara di dunia ini yang ambil peduli mengabadikan namanya.
Kecuali nama sakit sakit swasta daerah.

Ingin mendapatkan berita secara cepat? Silahkan anda masukkan kata kunci pencarian untuk mencari artikel yang anda cari di Berita Muba ini: