BERITA MUBA sangat berterima kasih apabila Anda memberikan suatu bentuk apresiasi dalam bentuk kritik, saran, komentar ataupun tulisan dan opini karena hal tersebut akan sangat membantu untuk pembanggunan MUBA di masa mendatang. Kirim Tulisan/Opini ke asahnet@gmail.com atau asahinternet@yahoo.com

Friday, May 22, 2009

Jalan Desa Sumber Harum Rusak Parah

SEKAYU – Kondisi jalan Desa Sumber Harum,Kecamatan Keluang, dan Desa Tanggaroh, Kecamatan Bayung Lencir, cukup memprihatinkan.

Pantauan di lapangan, Jalan Desa Sumber Harum sepanjang 10 km itu sangat sulit dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat, terlebih saat hujan turun.Begitu juga Jalan di Desa Tanggaroh sepanjang 3 km, badan jalan dipenuhi lumpur dan sangat licin sehingga sulit dilalui. Camat Bayung Lencir Zapran SSos mengaku telah menerima laporan masyarakat terkait kondisi jalan itu.

Menurut dia, jalan penghubung antara desa itu sangat memprihatinkan dan memang membutuhkan perhatian serius karena merupakan urat nadi perekonomian masyarakat. Dia menjelaskan, awalnya jalan tersebut hanya jalan setapak yang bisa dilewati satu kendaraan. Namun, pada 2006 dilakukan penimbunan dan pengerasan sehingga bisa dilewati dua kendaraan.

“Rencananya pada 2009 ini jalan itu akan diperbaiki karena jalan itu memang jalan penghubung dengan desa lainnya,”jelasnya kemarin. Pihaknya telah mengajukan anggaran perbaikan dan sesuai janji Bupati Muba H Pahri Azhari segera memperbaiki jalan-jalan yang rusak di setiap desa dalam Kabupaten Muba.

“Jalan di berbagai desa dalam Kecamatan Bayung akan menjadi perhatian khusus sehingga masyarakat diminta tetap tenang dan ikut membatu program pemerintah,” katanya. Sementara itu, Camat Keluang Demon Herdian Ekasuza mengatakan,kondisi jalan yang rusak tersebut telah lama terjadi. Jalan sepanjang 3,5 km itu dahulu merupakan jalan setapak khusus bagi kendaraan bermotor dan sepeda.

Namun, sejak 2006,akses jalan dibuka dan dilakukan pelebaran dan penimbunan. Pada 2009, pihaknya telah mengajukan dana untuk dilakukan pengaspalan sehingga akses menuju desa lancar dan perekonomian masyarakat tetap berjalan optimal. “Jalan menuju Desa Tanggaroh menjadi prioritas pada 2009,”katanya.

Bupati Muba H Pahri Azhari berjanji tahun ini akan membangun semua sektor infrastruktur di Muba, khususnya jalan desa dan kecamatan. Sebab, jalan merupakan modal pembangunan daerah. Sementara itu,ratusan warga Desa Sukaraja Primer 1 dan Desa Sukamulya Primer 2,Kabupaten Banyuasin mengaku kecewa terhadap Pemerintah Kabupaten Banyuasin lantaran tidak menepati janjinya untuk mengeruk saluran primer dan sekunder.

Kepala Desa Sukaraja Nardi mengatakan, dalam sehari sedikitnya 10 warganya menanyakan kapan saluran primer dan sekunder dikeruk. Sebab semua warga tahu jika tahun ini mendapat jatah pengerukan. Kepastian pengerukan dua saluran irigasi tersebut dikatakan Nardi terlontar dari mulut Ir H Amiruddin Inoed selaku Bupati Banyuasin pada Safari Ramadan tahun lalu.

Kemudian pernah juga dikatakan PU Pengairan dan dipertegas Anggota DPRD Banyuasin Abdillah Rifki Sa’roni serta Ketua DPRD pada 14 Januari lalu. Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin HM Basjir DA saat dikonfirmasi belum bisa memastikan apakah benar rencana pengerukan di Primer 1 dan Primer 2 tersebut batal dilakukan ataukah proyeknya dialihkan pada desa lain.Sebab pihaknya masih harus mengkonfirmasi masalah tersebut pada PU Pengairan.

Sumber: Sindo 21/05/09

No comments:

Ingin mendapatkan berita secara cepat? Silahkan anda masukkan kata kunci pencarian untuk mencari artikel yang anda cari di Berita Muba ini: