Ratusan Ha Sawah di Muba Terendam
SEKAYU – Ratusan hektare (ha) sawah di Kabupaten Muba kemarin terendam air akibat intensitas hujan yang meningkat sepekan terakhir.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Muba Hj Nelly Rasdiana mengakui, saat ini sekitar 400 ha sawah di Desa Petaling, Kecamatan Lais, dan puluhan hektare sawah di Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Sekayu, masih terendam. Kondisi tersebut selalu dialami masyarakat Muba. Pasalnya, sebagian besar sawah di Kabupaten Muba merupakan tadah hujan dan sawah lebak yang rentan banjir.
Persawahan tersebut belum memiliki saluran irigasi. Namun, sejauh ini banjir belum menurunkan produksi padi di Muba. “Pelajaran dari tahun-tahun sebelumnya, banjir tersebut akan surut dalam beberapa hari ke depan sehingga petani dapat mempersiapkan musim tanam pada tahun ini,”katanya kemarin.
Nelly menambahkan, untuk mengantisipasi bahaya banjir pada sawah tadah hujan, para petani telah mempergunakan bibit unggul yang memang diperuntukkan bagi iklim yang ada di Muba. Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Muba Ahmadi Dausat mengatakan, Pemkab Muba harus memiliki solusi terbaik dalam menyelesaikan persoalan kekeringan dan banjir yang selalu dihadapi para petani sawah tadah hujan dan sawah lebak.
Sumber: Sindo 26/05/09
1 comment:
anonymous (Wahidan) :
Terendam ratusan hektar sawah?
Memang seperti itulah yang sering terdengar di-mana2, dikala musim banjir.
Tapi akan berbeda beritanya, manakala datang musin kemarau, tanah persawahan akan retak2 atau kurang sumber airnya.
Tapi yang jelas, sebagai salah satu lumbung penghasil beras, tentu yang diharapkan para petani adalah,, bagaimana cara menghadapi kedua macam peristiwa itu : TERENDAM & KEKERINGAN.
Post a Comment