BERITA MUBA sangat berterima kasih apabila Anda memberikan suatu bentuk apresiasi dalam bentuk kritik, saran, komentar ataupun tulisan dan opini karena hal tersebut akan sangat membantu untuk pembanggunan MUBA di masa mendatang. Kirim Tulisan/Opini ke asahnet@gmail.com atau asahinternet@yahoo.com

Monday, July 20, 2009

Antre Kendaraan 4 Km di Sungaililin

SEKAYU — Kemacetan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Lintas Sumatera Palembang-Jambi tepatnya di Km 111, kelurahan Sungai Lilin Kabupaten Muba. Antrean panjang hingga mencapai 4 Km ini akibat adanya kegiatan pelebaran jalan dan penggantian pipa perusahaan minyak.

Informasi dan data yang dihimpun dari sumber di-lapangan, Minggu (19/7) arus transportasi Palembang-Jambi cenderung meningkat menjelang akhir pekan. Kepadatan arus transportasi ini tidak diim-bangi dengan ruas jalan yang cenderung menyempit karena padatnya kendaraan dari pangkal jembatan Sungaililin menuju pasar.

Kondisi diperparah dengan pekerjaan pelebaran jalan yang masih dalam pengerjaan mencapai 2 Km disebelah kiri dari arah Palembang menuju Jambi. Selain kepadatan arus kendaraan dan pelebaran jalan yang menggunakan alat berat yang belum diketahui kapan selesainya, kemacetan semakin diperparah dengan penggantian pipa perusahaan minyak yang masih dalam pengerjaan di sebelah kanan badan jalan menuju Jambi.

Pengguna jalan selalu mengeluh bila memasuki kawasan kecamatan Sungai Lilin karena kemacetan bisa dipastikan terjadi setiap hari dari pagi hingga menjelang malam. Menurut Suryono (37), warga desa Srigunung kecamatan Sungai Lilin yang dihubungi kemarin meminta kepada pemerintah dan pihak terkait untuk mencari solusi agar kemacetan tidak terjadi lagi bila pengguna jalan memasuki kecamatan Sungai Lilin.

Selain itu perlu dipikirkan kapasitas jembatan sungai lilin yang kondisinya sangat mengkhawatirkan bila setiap hari dijejali kendaraan roda empat yang macet diatas jembatan.”Kami khawatir bila badan jalan tidak ditimbun-timbun sangat membahayakan pemakai jalan. Kalau kemacetan hampir setiap hari kami rasakan terutama sejak ada galian pipa dan pelebaran jalan,” kata Suryono seraya mempertanyakan pula spesipikasi jalan yang pengerjaannya terkesan lamban. Hal sama dikatakan Amdal (34) sopir fuso yang melintas di Jalan Palembang-Jambi yang mengaku dirugikan karena seringnya terjadi kemacetan. Menurut pria dua putra ini penger-jaan yang dilakukan sisi kanan dan kiri jalan seharusnya tidak dikerjakan dalam waktu bersamaan karena pengendara jalan mengalami kesulitan terutama dalam memarkirkan kendaraan pada saat berhenti. Amdal mengatakan kendaraan yang akan berhenti otomatis tertahan di aspal badan jalan karena untuk menghentikan kendaraan ke kiri dan kanan jalan kesulitan karena dua pekerjaan galian pipa dan pelebaran jalan yang belum ditimbun. “Kalau begitu susah kendaraan yang mau berhenti tidak ada pilihan lain kecuali berhenti diatas aspal sehingga kemacetan terjadi. Seharusnya tidak seperti ini apalagi pengerajaannya sepanjang jalan,” keluh Amdal. Kepala dinas Perhubungan Kabupaten Muba Sofyan Wahidoen, S Sos, MSi sebelumnya mengatakan akan mengecek langsung kelapangan dan meminta pengguna jalan dan masyarakat dapat tertib menggunakan jalan sehingga transportasi menjadi lancar.

Sumber: Sripo 20/07/09

1 comment:

Anonymous said...

muba son :
Ada apa di KILOMETER TRIPLE ONE (KM.111 = SUNGAi LILIN)?
Kemacetan karena ada proyek pelebaran jalan.
Kapan dibuatkan jalan KA = Kereta Api? Kepengen merasakan adanya kereta api, apalagi kita sudah merdeka setengah abad lebih.
Mudah-mudahan,, sebelum meninggalkan alam dunia ini, bisa benar-benar melihat jalan kereta ada di kabupaten MUBA.
Amin,,!!!

Ingin mendapatkan berita secara cepat? Silahkan anda masukkan kata kunci pencarian untuk mencari artikel yang anda cari di Berita Muba ini: