BERITA MUBA sangat berterima kasih apabila Anda memberikan suatu bentuk apresiasi dalam bentuk kritik, saran, komentar ataupun tulisan dan opini karena hal tersebut akan sangat membantu untuk pembanggunan MUBA di masa mendatang. Kirim Tulisan/Opini ke asahnet@gmail.com atau asahinternet@yahoo.com

Monday, July 20, 2009

Jalan Desa di Muba Memprihatinkan

SEKAYU – Kondisi jalan desa di Kecamatan Sungai Keruh,Kabupaten Musi Banyuasin sangat memprihatinkan.Hampir sepanjang jalan yang menghubungkan 9 desa tersebut rusak parah.

Kerusakan terjadi di Desa Sungai Dua, Setia Jaya, Jirak, Talang Bandung, Rukun Rahayu, Mekar Jaya,Keramat Jaya,Layan dan Rejo Sari. Margono,45,warga Desa Jirak, Kecamatan Sungai Keruh membenarkan jika jalan penghubung yang ada di sembilan desa tersebut sangat memprihatinkan. Kondisi itu, akan bertambah sulit dilalui jika musim penghujan datang. Sebaliknya, jika musim kemarau tiba sepanjang jalan ini penuh debu.

“Kondisi seperti ini sangat tidak nyaman, dan jalan kami ini sangat butuh perhatian,” terangnya kepada SI kemarin. Dia menjelaskan,jumlah kepala keluarga di sembilan desa tersebut sekitar 8.000 kepala keluarga. Sehingga jika kondisi jalan tidak segera diperbaiki jelas manghambat perekonomian masyarakat.Selain itu gangguan keamanan sudah menunggu.“Desa kami ini merupakan penghasil minyak terbanyak, tapi pembangunan jalan tidak ada sama sekali,”ujarnya.

Dia mengatakan, dulu mantan Bupati Muba yang juga Gubernur Sumsel sekarang H Alex Noerdin pernah berjanji memperbaiki jalan di Desa Jirak.Tapi hingga kini belum ada realisasi dari pemerintah daerah melalui dinas terkait.“Kami hanya meminta agar pemerintah segera memperbaiki jalan kami yang rusak.Itu saja kok,”tegas dia. Pantuan SI di lapangan,salah satu jalan yang menghubungkan Desa Tebing Bulang dan Desa Sungai Dua memang cukup memprihatinkan. Jalan selebar dua meter tersebut hanya ditimbun dengan batu koral. Sepanjang jalan dipenuhi lubang dengan lebar 40-60 centimeter dengan kedalaman 30-40 centimeter.

Syailendra,warga Desa Sungai Dua mengatakan,kondisi jalan yang rusak tersebut telah lama terjadi. Hingga kini belum juga mendapat perhatian pemerintah daerah. “Kondisi itu terjadi sekitar empat tahun terakhir,”jelasnya kemarin. Dia mengatakan, jalan sepanjang 12 kilometer dari Desa Tebing Bulang tersebut pernah diperbaiki pada 2003 lalu,dengan menggunakan dana PKPK-BBM dari pemerintahpusat. Tapi,tidakdilakukanpengaspalan melainkan hanya ditimbun dengan menggunakan koral.“Jalan itu pertama kali diperbaiki pada 1999 oleh PT Sinar Mas.

Tapi tidak diaspal melainkan hanya ditimbun menggunakan koral,”ungkap dia. Dia menerangkan, satu-satunya jalur transportasi bagi sekitar 350 kepala keluarga tersebut sangat sulit dilewati jika hujan lebat turun. Karena jalan menjadi lengket dan lubang dipenuhi dengan air hujan. “Kalau hujan jangan kan mobil, motorpun tidak dapat melaluinya,” ungkap dia. Dia mengatakan,jalan tersebut merupakan jalan penghubung antara Kabupaten Muba dan Kabupaten Muaraenim yang paling dekat.

Jika tidak harus melalui Desa Jirak atau beberapa jalan alternatif lainnya yang ada.“Jarak dari desa kami sekitar 14 kilometer, sehingga sangat dekat,”ungkapnya. Dia berharap agar pemerintah setempat segera memperbaiki jalan itu agar tidak terjadi permasalahan di masyarakat sekitar.“Beberapa waktu lalu ada perampokan motor karena kondisi jalan yang rusak. Jika jalan bagus pasti tidak seperti itu,”tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PU BM) H Suhaimi mengatakan,tahun ini pihaknya sedang berupaya dengan optimal memperbaiki setiap jalan kabupaten yang rusak. Sehingga ditargetkan pada tahun depan tidak ada lagi jalan yang rusak.

Dia menambahkan,diperlukan proses dan waktu untuk melaksanakan pembangunan.Sehingga diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk dapat bersabar “Kita akan terus tingkatkan pelayanan bagi masyarakatkhususnya jalan,”tegasnya.

Sumber: Sindo 19/07/09

No comments:

Ingin mendapatkan berita secara cepat? Silahkan anda masukkan kata kunci pencarian untuk mencari artikel yang anda cari di Berita Muba ini: