BERITA MUBA sangat berterima kasih apabila Anda memberikan suatu bentuk apresiasi dalam bentuk kritik, saran, komentar ataupun tulisan dan opini karena hal tersebut akan sangat membantu untuk pembanggunan MUBA di masa mendatang. Kirim Tulisan/Opini ke asahnet@gmail.com atau asahinternet@yahoo.com

Wednesday, October 28, 2009

Bangun Jaringan,Listrik Tak Menyala

SEKAYU – Jaringan listrik di Kecamatan Plakat Tinggi,Kabupaten Musi Banyuasin (Muba),sudah terpasang sejak 2007.Dana yang dikucurkan Pemkab Muba pun tak sedikit jumlahnya. Namun, listrik yang diharapkan dari PLN tak kunjung menyala. Akibatnya, Bupati Muba Pahri Azhari meradang.

Kecamatan Plakat Tinggi hanya berjarak satu jam menggunakan kendaraan roda empat dari Sekayu, ibu kota Muba. Menurut Camat Plakat Tinggi Robby Kurniawan, kecamatan yang dipimpinnya terdiri atas 14 desa,dengan jumlah penduduk 21.250 jiwa atau 5.520 kepala keluarga (KK).

Pihaknya sudah beberapa kali mengajukan permohonan kepada PLN agar segera memasukkan tegangan listrik. Namun, jawabannya selalu sama,PLN kekurangan daya sehingga tidak mungkin mengalirkan tegangan. “Dari 11 kecamatan di Muba,hanya Plakat Tinggi yang belum dialiri listrik,” terangnya kemarin.

Bupati Muba H Pahri Azhari mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya telah berupaya mencari penyelesaian atas krisis listrik yang terjadi di Muba, antara lain dengan menemui langsung GM PLN di Palembang dan meminta agar Muba mendapat prioritas untuk masalah penerangan. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap permasalahan yang ada, sekaligus mencari solusi terbaik atas kondisi listrik di Muba.

“Saya telah menemui langsung GM PLN di Palembang dan belum juga membuahkan hasil yang maksimal,”ujarnya kemarin. Menurut Pahri, selama ini pemerintah daerah sebenarnya sudah berupaya membantu PLN dalam mengatasi masalah listrik. Salah satunya,memfasilitasi pergantian GI Betung sesuai dengan yang disarankan PLN. Sayangnya, hal itu belum juga membuahkan hasil.

Selama kurun waktu tujuh tahun terakhir, Pemkab Muba juga telah mengeluarkan anggaran Rp300 miliar untuk membantu PLN dalam bentuk jaringan, genset, dan gardu induk. Namun, dalam kurun waktu itu pula, PLN tidak memberikan kontribusi yang optimal terhadap kondisi kelistrikan di Muba. “Saat ini kita sedang berusaha untuk membangun pembangkit berkapasitas sekitar 2 x 7,5 MVA.

Mudah-mudahan tahun depan akan terwujud,” terangnya. Pembangunan akan dipusatkan di tiga tempat, salah satunya Plakat Tinggi.Namun, untuk tahap awal, bakal dilakukan di Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu. Sebab, di Lumpatan terdapat sumber gas yang dapat dipergunakan untuk pembangunan pembangkit listrik.

“Jika pembangkit itu terbangun, kita bisa memberikan penerangan kepada masyarakat di Kecamatan Plakat Tinggi,” terangnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Muba Robert Heri mengatakan, bantuan Pemkab Muba untuk PLN dalam hal investasi jaringan dan pembangkit sudah cukup besar. Seharusnya, Muba bisa menjadi prioritas PLN dalam memberikan penerangan listrik.

Masih menurut Robert, sekitar 99% jaringan PLN di Muba dibangun Pemkab Muba. Tujuannya, agar PLN dapat secepatnya mengalirkan tegangan sehingga masyarakat bisa cepat menikmati fasilitas tersebut. Sebelumnya, Manajer PLN cabang Palembang Rahimmudin menyatakan siap membantu Pemkab Muba jika memang membutuhkan bantuan. Saat ini PLN hanya mampu membangun bagian hilir, sedangkan bagian hulu belum.

Sumber: Sindo 27/10/09

No comments:

Ingin mendapatkan berita secara cepat? Silahkan anda masukkan kata kunci pencarian untuk mencari artikel yang anda cari di Berita Muba ini: