BERITA MUBA sangat berterima kasih apabila Anda memberikan suatu bentuk apresiasi dalam bentuk kritik, saran, komentar ataupun tulisan dan opini karena hal tersebut akan sangat membantu untuk pembanggunan MUBA di masa mendatang. Kirim Tulisan/Opini ke asahnet@gmail.com atau asahinternet@yahoo.com

Friday, February 19, 2010

Fasilitas Umum Terendam

SEKAYU – Tingginya intensitas hujan menyebabkan banjir di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus meluas. Kondisi tersebut mengakibatkan fasilitas umum, seperti jalan,jembatan,sekolah,kantor desa, di beberapa kecamatan terendam.

Pantauan di lapangan, pemukiman penduduk digenangi air setinggi 1,5–2 meter.Namun, karena banyak rumah warga model panggung, sehingga air belum sempat masuk ke rumah.Selain itu,puluhan hektare sawah, sawit,dan karet turut terendam. Salah satu yang terendam yakni jalan penghubung Desa Pandan Dulang dan Desa Simpang Sari.

Warga yang akan melintas di tempat tersebut terpaksa menginjakkan kaki di atas papan yang sengaja disusun lebih tinggi dari jalan. “Kami harus bayar sekitar Rp1.000 untuk melewati jalan yang terendam air tersebut, karena tidak ada alternatif lain selain melewati jalan tersebut,” ujar Darman,36,warga Desa Simpang Sari,saat ditemui kemarin.

Menurut dia, kondisi jalan yang terendam sudah terjadi sejak dua hari terakhir akibat tingginya intensitas hujan selama beberapa waktu terakhir.Selain itu, kondisi jalan yang rendah menyebabkan air merendam akses penghubung antardesa tersebut. Camat Babat Toman Bustanul Arifin yang dihubungi terpisah mengaku telah mengetahui kondisi jalan yang menghubungkan beberapa desa itu.

Bahkan, hal itu telah dilaporkan kepada pihak Dinas PU Bina Marga agar secepatnya dilakukan perbaikan. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi, dan Sosial untuk menyiapkan langkah antisipasi jika ada permasalahan lain selama banjir.

“Kita telah berkoordinasi dengan dinas terkait,” imbuhnya. Sementara itu,Bupati Muba H Pahri Azhari mengingatkan para camat di Kabupaten Muba untuk siaga menghadapi banjir. Mengingat, tingginya intensitas hujan di berbagai kecamatan dan desa dalam beberapa waktu terakhir.

Bahkan, dia telah menugaskan tim tanggap darurat terpadu untuk melakukan pendataan daerah yang terkena banjir.Dengan demikian, daerah yang rentan banjir bisa cepat mendapatkan bantuan. “Saya telah meminta camatcamat untuk tetap di tempat. Selain itu, tim tanggap darurat diminta segera melaksanakan pendataan terhadap korban banjir,”tukasnya.

Sumber: Sindo 18/02/10

No comments:

Ingin mendapatkan berita secara cepat? Silahkan anda masukkan kata kunci pencarian untuk mencari artikel yang anda cari di Berita Muba ini: