Hutan Muba Alami Degradasi
SEKAYU - Sekitar 50 persen hutan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengalami degradasi atau kerusakan, yang disebabkan ulah oknum tak bertanggung jawab. Dampaknya, banjir dan tanah longsor di wilayah Muba selalu terjadi setiap tahun.
Sangat disayangkan kondisi hutan di wilayah Muba mulai rusak, padahal 50 persen wilayah Muba merupakan hutan dan rawa-rawa,” kata Bupati Muba, H Pahri Azhari sebelum menutup MTQ tingkat kecamatan di Sungai Lilin, Rabu (24/2).
Pahri menyebutkan, untuk mengatasi kerusakan hutan itu, maka mulai digalakkan pemeliharaan hutan di pedesaan. “Di Indonesia ini ada dua hutan desa, di bagian barat hanya dimiliki Muba, dan
di wilayah timur Indonesia yaitu Kalimantan. Melalui gerakan Hutan Desa ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tentunya dengan tanaman seperti karet dan beberapa tanaman lainnya tanpa merusak fungsi hutan itu sendiri,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kehutanan Muba, Djazim Arifin mengungkapkan, lokasi yang ditetapkan menjadi Hutan Desa terletak di Dusun Pancuran dan Muara Merang Kecamatan Bayung
Lencir. Kawasan hutan yang dialokasikan menjadi Hutan Desa ini, sebagian besar adalah kawasan hutan gambut yang mempunyai kanekaragaman hayati, tinggi dan mengandung jutaan ton karbon. Kawasan ini juga merupakan satu-satunya kawasan Hutan Rawa Gambut tersisa di Sumsel.
Sumber: Sripo 24/02/10
No comments:
Post a Comment