BERITA MUBA sangat berterima kasih apabila Anda memberikan suatu bentuk apresiasi dalam bentuk kritik, saran, komentar ataupun tulisan dan opini karena hal tersebut akan sangat membantu untuk pembanggunan MUBA di masa mendatang. Kirim Tulisan/Opini ke asahnet@gmail.com atau asahinternet@yahoo.com

Wednesday, February 3, 2010

Kebocoran Pipa Terus Berlanjut

SEKAYU - Kebocoran pipa minyak di wilayah operasional PT Elnusa Tri Star terus berlanjut. Hingga, Minggu (20/12) sedikitnya telah ditemukan empat titik kebocoran pipa yang mengancam keselamatan warga dan lingkungan.

Pantauan di dilokasi, Sabtu (19/12), kebocoran pipa kembali terjadi di pinggiran Jalintim Palembang-Jambi di kawasan Desa Pinang Banjar Kecamatan Sungai Lilin KM 109, berupa rembesan minyak mentah berwarna hitam yang menggenangi tanah.
Petugas dari PT Elnusa berupaua mengatasi rembesan ini dengan mengerahkan alat berat dan menutupi kebocorannya agar tidak meluas. Sehari sebelumnya, kebocoran pipa PT Elnusa ini terjadi pula di pinggiran Jalintim Palembang-Jambi kawasan Kotabaru Sungai Lilin yang berjarak sekitar 20 meter dari SPBU Sungai Lilin.

Warga sekitar mengaku, mulai gerah dengan kebocoran yang semakin meluas ini, dan tidak adanya antisipasi dini dari pihak perusahaan agar kebocoran tidak lagi terjadi. Seperti diungkapkan Arhadi (35), warga Kelurahan Sungai Lilin. Dia menilai, kebocoran yang terjadi mulai tidak wajar, karena tidak biasanya dalam satu minggu ditemukan empat kebocoran pipa, sehingga warga menjadi was-was terhadap bahaya kebakaran.

Untuk memberi rasa aman warga yang tinggal di sekitar lokasi, Arhadi meminta agar eksplorasi melalui pipa dihentikan sementara, hingga kondisi pipa dari kebocoran benar-benar aman. “Tidak wajar kalau kegiatan terus dilakukan sedangkan kondisi pipa banyak yang bocor sehingga dapat membahayakan lingkungan. Kami meminta transparansi dari perusahaan terhadap kondisi ini, sedangkan Bapedalda yang mengadakan peninjauan ke lapangan tidak mau mempubilkasikan temuannya, antisipasi dini untuk mencegah kebocoran pipa juga tidak ada,” urai Arhadi.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Muba, Drs H Faisol Andayasa, MSi sebelumnya menjelaskan, telah menurunkan tim ke lapangan, namun masih dalam kapasitas dua kebocoran, sedangkan kebocoran lanjutan belum dapat dijelaskannya.

Seperti diberitakan setelah minyak mentah PT ConocoPhlips menggenangi tanah warga akibat pipa bocor di Desa Babat Banyuasin dan Desa Sukamaju Kecamatan Sungai Lilin, tumpahan minyak akibat kebocoran pipa kembali terjadi, kali ini di Dusun II Desa Sukamaju akibat kebocoran pipa PT Elnusa Tri Star. Tumpahan minyak mentah sempat menggenangi kebun milik Ahmad Fauzi (60) dan sudah ditanggulangi pihak perusahaan dengan mengadakan pengamanan terhadap tumpahan minyak berwarna hitam itu.

Sumber: Sripo 20/12/09

No comments:

Ingin mendapatkan berita secara cepat? Silahkan anda masukkan kata kunci pencarian untuk mencari artikel yang anda cari di Berita Muba ini: