BERITA MUBA sangat berterima kasih apabila Anda memberikan suatu bentuk apresiasi dalam bentuk kritik, saran, komentar ataupun tulisan dan opini karena hal tersebut akan sangat membantu untuk pembanggunan MUBA di masa mendatang. Kirim Tulisan/Opini ke asahnet@gmail.com atau asahinternet@yahoo.com

Wednesday, February 3, 2010

Tumpahan Minyak Capai 15 Barel

SEKAYU - Badan Lingkungan Hidup dan Penelitian Pengembangan (BLHPP) Kabupaten Muba yang menurunkan tim menindaklanjuti tumpahan minyak mentah pipa PT ConocoPhilips di sentral letang tengah Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Tim menemukan tumpahan minyak mentah mencapai 15 barel di dalam radius 104 x 100 meter, dan hingga Selasa (15/12) lokasi tumpahan masih diisolasi, karena ditemukan radiasi gas yang membahayakan.

Tim yang diturunkan ke lokasi baru menyelesaikan investigasinya selama dua jam hingga Senin (14/12) pukul 23.30. Tim mendapat informasi dari PT Conoco Philips melalui Irsan Pasaribu yang menjelaskan kalau kebocoran pipa minyak di dalam tanah ini sudah terjadi 11 Desember 2009 lalu yang baru diketahui pukul 13.45. Lokasi kebocoran terletak di depan Stasiun Letang Tengah kawasan Desa Babat Banyuasin Kecamatan Sungai Lilin.

Menurut pihak perusahaan, kebocoran pipa terjadi akibat internal korosif atau perkaratan bagian dalam dan letak kebocoran pada bagian bahwa pipa yang berdiameter 12 inci dengan tekanan gas 15-20 Psi. Melalui tim pihak perusahaan membantah terjadi ledakan dan telah melakukan tindakan tanggap darurat dengan mengisolasi daerah sekitar sejak diketahui terjadinya kebocoran pipa.

Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Penelitian Pengembangan Kabupaten Muba, Drs H Faisol Andayasa, MSi didampingi stafnya Purwandi, ST di ruang kerjanya Selasa (15/12) menjelaskan, dari pemeriksaan tim di lapangan ditemukan fakta-fakta memang telah terjadi kebocoran pipa minyak mentah di depan stasiun letang Desa Babat Banyuasin, Jumat (11/12).

Menurutnya, minyak mentah ini tumpah menggenangi areal rawa sebagian milik perusahaan yang mencapai 25 meter dan selebihnya milik masyarakat yang terindikasi bernama Buyung yang alamatnya masih diitelusuri.

Sumber: Sripo 15/12/09

No comments:

Ingin mendapatkan berita secara cepat? Silahkan anda masukkan kata kunci pencarian untuk mencari artikel yang anda cari di Berita Muba ini: