Terdata 79 Kasus DBD
Sumber: Sripo
Blog Khusus Berita Musi Banyuasin
Posted by
BERITA MUBA
at
11:08 PM
0
comments
Posted by
BERITA MUBA
at
10:53 PM
0
comments
Posted by
BERITA MUBA
at
11:15 PM
0
comments
Posted by
BERITA MUBA
at
9:41 PM
0
comments
One of the top high schools in Indonesia's South Sumatra province has launched a radio station that is breaking new ground.
High school students in Sekayu take to the airwaves at the launch of their community radio station.
Called the Suara Smanda or Voice of Smanda, the station will air programmes to reach out to the student population and beyond.
In times of disasters, it will also help disseminate information to the public and coordinate emergency response.
The area experiences widespread flooding during severe monsoon seasons as well as annual forest fires.
While there are many community radio stations across Indonesia, this project is unique – it is the first radio station in Indonesia to be run by high school students and teachers.
Apart from its use in warning people during disasters, it will serve as a platform for informing the community about current affairs and educating them about social and development issues.
While many homes have television sets, radio is still the most popular medium in the province.
John Pederson, English Teaching Assistant, said: "It has the potential to bring in news from Jakarta, from Singapore from anywhere in the world with a very simple receiver. It can broadcast to the Sekayu community, providing an immediate benefit to the community and it also gives students an idea of what quality journalism sounds like."
Students will get the latest news from the newly built internet café, which has 10 computers with broadband access.
The internet cafe and radio station were built by an NGO in Singapore, with help from local authorities and an Indonesian foundation.
They hope to improve the quality of education by creating a model school for the province.
Eddy Henry, Sampoerna Foundation's Program and Alumni Affairs Director, said: "This is just a start. The education problem in Indonesia is such a big problem and the Ministry of Education cannot do the work itself and neither can Sampoerna Foundation. So we are trying to gather support firstly from Lien Aid and Lien Foundation from Singapore to help us work together to help the other areas of education."
Organisers hope that in the long run, the students will feel empowered to make a difference in their community.
Sumber: www.channelnewsasia.com
Posted by
BERITA MUBA
at
2:25 AM
0
comments
Posted by
BERITA MUBA
at
9:14 PM
0
comments
Posted by
BERITA MUBA
at
2:45 AM
0
comments
Pekerjaan Seismic yang dilakukan PT Medco E & P Indonesia di Desa Teluk Kijing III Kecamatan Lais Muba yang diduga mempengaruhi hasil perkebunan, dugaan pencemaran sumur, dan kerusakan pondasi perumahan warga, akan dikaji ulang oleh dinas terkait.
“Kajian ini setelah dilakukan tinjauan langsung ke lapangan oleh tim terpadu menindaklanjuti aksi demo warga ke DPRD Muba, 30 Januari 2007 lalu,” kata Ketua Komisi A DPRD Muba, Anwar Hasan, BA didampingi sekretarisnya Ir Nurhan Putrajaya, BA, Senin (12/2).
Menurutnya, hasil tinjauan ke lapangan yang dilakukan tim terpadu antara lain Komisi A DPRD Muba, Bapedalda, Dinas PU Cipta Karya, Kabag Pemerintahan, Kabag Hukum dan pihak PT Medco E & P Indonesia merangkum temuan adanya rintisan dari pekerjaan Seismic oleh PT Medco yang melalui Kebun Asmadi dan eks titik bor yang berada di lokasi kebun Asmira betulbetul ada dengan ditemuinya eks kabel dan patok dengan kode RL-88-Line Biru dan RL-08-15-21.
Untuk sumur dan kebun durian yang diduga tercemar, menurut Nurhan, kondisi yang ada tidak begitu jelas lagi dan untuk itu diminta kepada instansi terkait yaitu Bapedalda agar mengevaluasihasil pemeriksaan di lapangan.
Sumber: Sripo
Posted by
BERITA MUBA
at
3:24 PM
0
comments
Terpilih secara aklamasi, Dodi Reza Alex akhirnya memimpin Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumsel masa bakti 2007-2010. Dari kelima calon HIPMI Sumsel, tiga calon ketua umum lainnya, M Kanopi Yandri, Bustomi Reni Putra, dan Yusransyah mengundurkan diri sebelum pencalonan dimulai.
Sedangkan Muhammad F Ridho ST MT, kandidat yang akan bersaing dengan Dodi Reza Alex pun mengundurkan diri saat akan melakukan paparan visi dan misi, serta voting di hadapan para utusan BPC HIPMI se-Sumsel.
Saat mengundurkan diri, Muhammad F Ridho menyatakan, dirinya batal melanjutkan bursa pemilihan ketua HIPMI Sumsel karena beberapa pertimbangan. Pertimbangan utama, menurut dia, dirinya merupakan calon ketua umum termuda di antara kelima calon ketua umum HIPMI Sumsel lainnya. “Tak ada kata lain, untuk menghormati yang lebih senior, saya menyatakan mengundurkan diri sebagai calon ketua umum HIPMI Sumsel,” tegas pria kelahiran 13 Maret 1973 itu, kemarin.
Lulusan Magister Teknik ITB Bandung 1999 ini menegaskan, pengunduran dirinya sebagai calon ketua umum demi menjaga persatuan dan kesatuan HIPMI Sumsel ke depan. Dan secara tegas ia menyatakan mendukung penuh Dodi Reza Alex untuk menjadi ketua umum HIPMI Sumsel 2007-2010. “Saya pribadi akan terus men-support kak Dodi menjadi ketua umum HIPMI Sumsel. Mudah-mudahan, ke depan HIPMI Sumsel akan lebih berkembang dan maju,” imbuh Ridho.
Sementara, Wakil Gubernur Sumsel Prof dr H Mahyuddin NS SpOG yang hadir dalam acara tersebut menuturkan, HIPMI memiliki tugas besar dalam membangun pembangunan ekonomi kerakyatan. “Sumsel kaya dengan sumber daya alam (SDA). Tentunya, HIPMI bisa berperan aktif memberikan kontribusi dalam pembangunan Sumsel dengan pemanfaatan potensi yang dimiliki,” ujar Mahyuddin.
Saat ini, sambungnya, kendala yang dialami untuk menggali potensi yang ada karena rencanya tingkat indeks pembangunan manusia (IPM). Hal ini dilatarbelakangai dari kurangnya modal dalam hal ini akses perbankan, teknologi yang belum dikuasai, sumber daya manusia yang rendah, dan tidak adanya pasar untuk penyerapan produk yang dihasilkan.
“Saya harapkan, HIPMI bisa tampil ke depan dalam pengembangan ekonomi. Khususnya dengan upaya peningkatan IPM dan SDM guna mengejar pembangunan,” tuturnya.
Dalam Musda XI, sejumlah pengurus BPC HIPMI pusat turut hadir, di antaranya Ketua BPC Saigala Ulung, mantan ketua HIPMI di antaranya H Affandi Udji SE.
Sumber: Sumeks
Posted by
BERITA MUBA
at
8:13 PM
0
comments
Posted by
BERITA MUBA
at
8:29 PM
0
comments
Posted by
BERITA MUBA
at
6:07 AM
0
comments
Posted by
BERITA MUBA
at
5:47 PM
1 comments
M | S | S | R | K | J | S |
---|---|---|---|---|---|---|
Powered By widgetmate.com | Sponsored By Apply for Credit Cards |